Menuntut Ilmu Syar'i Adalah Jihad

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Menuntut Ilmu Syar'i Adalah Jihad
<Berkata Al-'Allamah Zaid bin Muhammad bin Hadi Al-Madkhali rahimahullah :

"Maka menuntut ilmu (syar'i) adalah jihad, mengapa jihad ? Karena di dalamnya ada :
penyelamatan diri dari kebodohan, dan
penjagaan aqidah, yang mana aqidah tidaklah bisa dijaga kecuali dengan ilmu; dan
karena pada ilmu (syar'i) itu ada bentuk penyebaran, yaitu agar jiwa-jiwa dan hati-hati itu dihidupkan kembali.

Dan tidak mungkin (menuntut ilmu) itu mengandung hal-hal tersebut, kecuali dengan perantara para ulama; yang mana mereka tidak mungkin bisa mencapai gelar ini (sebagai ulama) kecuali apabila mereka telah :
mengerahkan segala upaya mereka, dan
menggeluti kitab-kitab ilmu, serta
setia menyertai guru-gurunya, dalam jangka waktu yang tidak pendek, akan tetapi jangka waktu itu sangatlah panjang.

Dan tidaklah menuntut ilmu itu berakhir sampai datang al-yaqin (kematian) dari Allah tabaraka wa ta'ala."

Thariqul wushul ila idhaahi ats-tsalastatil ushul (212)

┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉

قال العلامة زيد بن محمد بن هادي المدخلي - رحمه الله تبارك وتعالے - :

فطلب العلم جهاد وأيما جهاد، لأن فيه إنقاذ للنفس من الجهل ، وحراسة للعقيدة التي لا تحرس إلا بالعلم ، ولأن في العلم نشرا له ، لتحيا الأرواح ، وتحيا القلوب،

ولايمكن لها ذلك إلا بواسطة العلماء ، الذين لايمكن أن يحرزوا هذا اللقب إلا إذا بذلوا جهودهم ، وعكفوا على كتب العلم وعلى أشياخه مدة ليست بالمدة القصيرة وإنما هي مدة طويلة جدا،

ولايكون لها نهاية حتى يأتي اليقين من الله - تبارك وتعالى - .

طريق الوصول إلى إيضاح الثلاثة الأصول (٢١٢)


()
Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://t.me/hikmahsalafiyyah

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi