Penjelasan Hadits : Sesungguhnya Haidmu Itu Bukan Di Tanganmu

artikel, fatwa, faidah, dan tanya jawab kajian islam Penjelasan Hadits : Sesungguhnya Haidmu Itu Bukan Di Tanganmu
<Pertanyaan:
Penanya wanita ini bertanya: Ada riwayat dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa dia pernah berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah memerintahkan kepada saya untuk mengambilkan sesuatu dari masjid . Lalu aku berkata, "Aku sedang haid ." Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kemudian bersabda, "Haidmu itu bukan di tanganmu."Saya mohon Anda menjelaskan hadits ini. Apakah ini berarti bahwa wanita yang sedang haid tidak boleh masuk masjid dan tidak boleh melakukan apa pun? Tolong berikan penjelasan kepada kami dan semoga Allah memberikan pemahaman kepada Anda.

Jawaban:
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 

'Sesungguhnya Aku tidak menghalalkan masjid bagi orang yang haid dan junub.

Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman, 

'Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid ) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja.'

Dalam ayat ini Allah mengecualikan orang yang hanya melewati ( masjid ) dari orang yang sedang junub. Wanita yang sedang junub atau haid tidak boleh duduk (berdiam) di dalam masjid , tetapi boleh melewatinya. Jadi, lewat saja hukumnya boleh. Misalnya, dia lewat dari pintu satu ke pintu yang lain atau masuk masjid untuk mengambil sesuatu dari dalam masjid , baik itu wadah, buku maupun yang lain. Jadi, ketika Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda kepada Aisyah Radhiyallahu Anha, "Ambilkan aku sajadah dari masjid !" (Al-Khamrah adalah alas atau sajadah yang digunakan untuk mengerjakan salat) kemudian Aisyah berkata bahwa dia sedang haid , Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya haidmu itu bukan di tanganmu."

Artinya, tidak ada larangan bagi wanita haid masuk ke dalam masjid untuk mengambil sesuatu. Hal itu tidak mengapa.

Namun, yang dilarang adalah dia duduk atau berdiam di dalam masjid .

Adapun melewati masjid atau masuk ke dalam masjid untuk suatu keperluan lalu keluar lagi tanpa dudukdi dalamnya hukumnya tidak apa-apa (boleh-boleh saja). Hal itu sesuai dengan ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi yang telah kami sebutkan.Wallahu Waliyyut Taufiq.

http://t.me/ukhwh

تفسير حديث: ((إن حيضتك ليست في يدك))

تقول هذه السائلة: ورد عن عائشة رضي الله عنها قالت: ((أمرني رسول الله صلى الله عليه وسلم أن أناوله شيئاً من المسجد، فقلت: إني حائض، فقال: إن حيضتك ليست في يدك)) أرجو تفسير هذا الحديث، وهل معنى هذا أن الحائض لا تدخل المسجد ولا تعمل شيئاً؟ أفيدونا أفادكم الله.

النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((إني لا أحل المسجد لحائض ولا جنب))، والله قال سبحانه: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلا جُنُبًا إِلا عَابِرِي سَبِيلٍ[1]فاستثنى الله عابر السبيل من أهل الجنابة، والحائض كذلك ليس لها أن تجلس في المسجد، ولكن لها أن تعبر، فالعابرة لا بأس عليها أن تمر من باب إلى باب، أو تدخل لتأخذ حاجة من المسجد، إناءً أو كتاباً أو ما أشبه ذلك، فالنبي صلى الله عليه وسلم حينما قال لعائشة رضي الله عنها: ((ناوليني الخمرة من المسجد))والخمرة مصلى يصلي عليه من الخوص عليه الصلاة والسلام قالت: (إنها حائض) فقال لها: ((إن حيضتك ليست في يدك)) فالمعنى أنه ليس هناك مانع من دخولها لأخذ الحاجة، فلا بأس بذلك، إنما الممنوع جلوسها في المسجد، أما أن تعبر من المسجد أو تدخله لحاجة ثم ترجع من غير جلوس فلا بأس بذلك؛ للآية الكريمة والحديث المذكور، والله ولي التوفيق.

https://www.binbaz.org.sa/fatawa/2348


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi