Sebenar-benarnya Taqwa Dan Kokoh Diatasnya Serta Istiqomah Hingga Kematian

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Sebenar-benarnya Taqwa Dan Kokoh Diatasnya Serta Istiqomah Hingga Kematian
<Allah ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ .

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepadaNya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (QS. Ali imron: 102)

Asy Syaikh 'Abdurrahman As Sa'diy rahimahullah berkata :

“Ini (ayat di atas) merupakan perintah Allah untuk para hamba-Nya yang beriman agar bertaqwa kepada-Nya dengan sebenar-benarnya taqwa dan kokoh diatasnya serta istiqomah hingga kematian.

Barangsiapa bersungguh-sungguh terhadap sesuatu, maka ia akan menginggal di atas sesuatu itu.

Maka barang siapa yang keadaannya, hidupnya dan keberadaannya terus menerus di atas taqwa kepada Rabbnya dan ketaatan kepada-Nya, kematian akan menimpanya di saat seperti itu. Allah ta’ala akan mengokohkan taqwa ketika kematiannya dan memberinya kematian khusnul khatimah.

Taqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa sebagaimana perkataan Ibnu Mas’ud: yaitu menta’ati dan tidak bermaksiat, mengingat dan tidak melupakan, dan bersyukur dan tidak mengkufuri.

Ayat ini menunjukkan penjelasan hak Allah ta’ala yaitu ketaqwaan hamba. Adapun kewajiban hamba terhadap taqwa ini, maka sebagaimana firman Allah ta'ala :

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ

"Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian"

Dan penjelasan tentang taqwa itu di dalam hati dan diaplikasikan anggota badan sangat banyak. Semuanya (menjelaskan) taqwa itu adalah mengerjakan perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya”.

Tafsir As Sa'diy hal. 142

•┈┈••••❁❁••••┈┈•

قال اللّٰه تعالى :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ( آل عمران : ١٠٢)

قال الشيخ عبد الرحمن السعدي رحمه الله :

هذا أمر من الله لعباده المؤمنين أن يتقوه حق تقواه، وأن يستمروا على ذلك ويثبتوا عليه ويستقيموا إلى الممات،

فإن من عاش على شيء مات عليه،

فمن كان في حال صحته ونشاطه وإمكانه مداوما لتقوى ربه وطاعته، منيبا إليه على الدوام، ثبته الله عند موته ورزقه حسن الخاتمة،

وتقوى الله حق تقواه كما قال ابن مسعود: وهو أن يُطاع فلا يُعصى، ويُذكر فلا ينسى، ويشكر فلا يكفر،

وهذه الآية بيان لما يستحقه تعالى من التقوى، وأما ما يجب على العبد منها، فكما قال تعالى:

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ

وتفاصيل التقوى المتعلقة بالقلب والجوارح كثيرة جدا، يجمعها فعل ما أمر الله به وترك كل ما نهى الله عنه.

تفسير السعدي ص ١٤٢

Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://t.me/hikmahsalafiyyah


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi