Tampilnya Seorang Penuntut Ilmu Sebelum Layak Tampil<Di antara perkara yang (seorang penuntut ilmu) perlu diperingatkan darinya adalah tampilnya seorang penuntut ilmu sebelum dia menjadi orang yang pantas untuk tampil.
Karena apabila dia melakukannya, maka itu menunjukkan atas beberapa perkara :
- Pertama, adanya sikap bangga diri atas tampilnya dirinya, sehingga menganggap dirinya sebagai seorang tokoh diantara para tokoh.
- Kedua, bahwa hal itu menunjukkan tidak adanya pemahaman dan pengetahuannya terhadap perkara-perkara agama. Karena jika dia tampil, bisa jadi dia terjatuh pada urusan yang dia tidak mampu lepas darinya. Karena ketika manusia melihat dirinya tampil, maka mereka akan menyodorkan kepadanya diantara masalah-masalah yang akan menampakkan cacat dirinya.
- Ketiga, apabila dia tampil sebelum layak tampil maka akan melazimkan dirinya berbicara atas nama Allah apa yang tidak diketahuinya. Karena umumnya orang yang menjadikan hal ini sebagai tujuannya, maka dia tidak peduli dan akan menjawab segala yang ditanyakan kepadanya, dan akan mempertaruhkan agamanya, serta berkata atas nama Allah tanpa ilmu .
- Keempat, bahwasanya seorang manusia apabila dia tampil, maka kebanyakannya tidak mau menerima kebenaran. Dikarenakan dia menyangka dengan kebodohannya, bahwa jika dia tunduk (mengikuti) orang lain walaupun kebenaran bersama orang tersebut, maka ini akan menunjukkan bahwa dia bukanlah seorang yang berilmu.
Kitabul Ilmi Syaikh Muhammad Ibnu Shalih Al Utsaimin hal. 56
┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉
مما يجب الحذر منه أن يتصدر طالب العلم قبل أن يكون أهلا للتصدر؛
لأنه إذا فعل ذلك كان هذا دليلا على أمور:
الأمر الأول: إعجابه بنفسه حيث تصدر فهو يرى نفسه عَلَم الأعلام.
الأمر الثاني: أن ذلك يدل على عدم فقهه ومعرفته للأمور؛ لأنه إذا تصدر، ربما يقع في أمر لا يستطيع الخلاص منه، إذ إن الناس إذا رأوه متصدرًا أو ردوا عليه من المسائل ما يبين عواره.
الأمر الثالث: أنه إذا تصدر قبل أن يتأهل لزمه أن يقول على الله ما لا يعلم؛ لأن الغالب أن من كان هذا قصده، أنه لا يبالي ويجيب على كل ما سُئِلَ ويخاطر بدينه وبقوله على الله بلا علم.
الأمر الرابع: أن الإنسان إذا تصدر فإنه في الغالب لا يقبل الحق؛ لأنه يظن بسفهه أنه إذا خضع لغيره ولو كان معه الحق كان هذا دليلا على أنه ليس بعالم.
كتاب العلم لشيخ محمد ابن صالح العثيمين -رحمه الله- ص ٥٦
[]
Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://t.me/hikmahsalafiyyah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi