
<Al Imam Al Muhaddits Muqbil bin Hadi Al Wadi'iy rahimahullah :
Soal :
Apakah boleh hadir pada hari peringatan mereka? Seperti Hari Ulang Tahun dan peringatan lainnya?
Jawaban :
Tidak boleh. Allah -subhanahu wa ta’ala- berfirman :
وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ
"Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perkara yang haram". ( * )
Bahkan apabila kaum muslimin sendiri menyelenggarakan :
Peringatan Maulid Nabi -shallallahu alaihi wa sallam- ;
atau peringatan malam ke 27 Rajab;
atau Malam Nishfu Sya'ban;
atau peringatan Hijrah Nabi -shallallahu alaihi wa sallam-;
atau Peringatan Revolusi;
atau Hari Ibu;
atau Hari Penghijauan;
ataupun peringatan-peringatan jahiliyah lainnya.
Maka semua ini tidaklah diperbolehkan untuk menghadirinya.
Kitab rujukan : Tuhfatul Mujib hal. 66
┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉
لا يجوز حضور احتفالات النصارى وأهل البدع
للإمام المحدث مقبل بن هادي الوادعي رحمهالله
السؤال :
هل يجوز حضور احتفالاتهم، مثل أعياد الميلاد وغيرها؟
الجواب :
لا يجوز ، يقول الله تعالى :
﴿والذين لا يشهدون الزور﴾ .
بل المسلمون أنفسهم إذا أقاموا :
مولدا .
أو احتفلوا بليلة سبعة وعشرين من رجب .
أو ليلة النصف من شعبان .
أو بعيد الهجرة .
أو بعيد الثورة .
أو بعيد الأم .
أو عيد الشجرة . وغيرها من الأعياد الجاهلية .
فكل هذه لا يجوز حضورها.
راجع كتاب : ( تحفة المجيب ص 66 ) .
الفتوى الصوتية :
http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=4448
------------------------------
( * ) Catatan :
قال الشيخ السعدي رحمه الله عليه في هذا
{ وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ }
أي: لا يحضرون الزور أي: القول والفعل المحرم،
فيجتنبون جميع المجالس المشتملة على الأقوال المحرمة أو الأفعال المحرمة،
كالخوض في آيات الله والجدال الباطل والغيبة والنميمة والسب والقذف والإستهزاء والغناء المحرم وشرب الخمر وفرش الحرير، والصور ونحو ذلك،
وإذا كانوا لا يشهدون الزور فمن باب أولى وأحرى أن لا يقولوه ويفعلوه.
تيسير اللطيف المنان في خلاصة تفسير القرآن
Asy Syaikh As Sa'diy rahimahullah berkata tentang ayat ini :
{ وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ }
"Dan orang-orang yang tidak menyaksikan az-zuur."
Maksudnya yaitu :
“Mereka (orang yang beriman) tidaklah menghadiri az zuur (الزور), yaitu perkataan dan perbuatan yang haram.
Maka mereka benar-benar menjauhi semua majelis yang terdapat perkataan dan perbuatan yang haram.
Seperti melecehkan ayat Allah, jidal (berdebat) yang batil, ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), mencela, menuduh berzina kepada orang yang baik, mengejek/merendahkan (ajaran Islam), mendengarkan nyanyian haram, meminum khamr, membentangkan permadani sutra (untuk bermajelis), di tempat yang terdapat gambar makhluk bernyawa dan yang semisalnya.
Jika mereka (orang-orang beriman) tidak menyaksikan/menghadiri az-zuur (perbuatan-perbuatan haram tersebut), tentu saja mereka tidak mengatakannya atau melakukannya.”
Taisir Al Lathif Al Mannan Fi Khulashah At Tafsir Al Qur`an
Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://t.me/hikmahsalafiyyah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi