
<Assyaikh Abdul Aziz ibn Baz Rahimahullah.
Pertanyaan:
Sebagian dari orang-orang yang bertakziah, memberikan harta kepada keluarga si mayyit sesuai kemampuannya, apakah ini boleh semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.
Jawaban:
Yang Sunnah adalah dibuatkan untuk mereka makanan apabila terdapat kemudahan, Nabi Shallallahu alaihi wasallam ketika datang kepada beliau berita meninggalnya Ja'far Ibnu Abi Thalib dihari mu'tah, beliau berkata kepada keluarganya:
"buatkanlah untuk keluarga ja'far makanan karena sesungguhnya telah datang sesuatu yang menyibukkan mereka".
Apabila telah dibuatkan untuk mereka makanan agar mereka makan , maka ini adalah perkara yang baik.
*Adapun memberikan kepada mereka uang maka tidak disyari'atkan* kecuali jika mereka faqir dan membutuhkan, maka boleh untuk diberi, *namun bukan diwaktu takziah,* diberikan diwaktu (kesempatan) lain , dikarenakan mereka faqir dan membutuhkan.
Sumber:
http://www.binbaz.org.sa/fatawa/2770
Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'umar غفر الله له
Website:
Salafycurup.com
Telegram.me/salafycurup
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi