
<Karena Rasulullah shalallahu alaihi wasallam memerintahkan nya.
Siapakah dia
Ayo kita simak penjelasan assyaikh Shalih alfauzan Hafidzahullah.
Berkata assyaikh Hafidzahullah :
Wajib bagi keluarga wanita yang dilamar dan wanita yang dilamar, untuk memilih suami yang shalih
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
إِذَا أَتَاكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَه وخلقهُ فَزَوِّجُوهُ ، إِلاَّ تَفْعَلُواتَكُنْ فِتْنَة
ٌ فِي الأَرْضِ
وَفَسَادٌ عَرِيضٌ
“Jika datang kepada kalian seorang pelamar putri kalian yang kalian ridhai agama dan akhlaknya maka nikahkanlah, jika kalian tidak melakukannya maka akan terjadi fitnah (bencana) di muka bumi dan kerusakan yang luas.”
Lihatlah, beliau shalallahu alaihi wasallam memulai dengan agama.
(Sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam)
تَرْضَونَ دِيْنَهُ
Kalian ridha terhadap agamanya,
Dia istiqamah diatas agamanya, menjaga untuk menunaikan kewajibannya dan meninggalkan yang haram.
(Sabda beliau shalallahu alaihi wasallam)
تَرْضَونَ خُلُقَهُ
Kalian ridha terhadap akhlaknya,
Dia bukan orang yang dungu dan berakhlak jelek karena ini bisa membuat kacau hubungan pernikahan, terkadang mengantarkan kepada perpisahan.
Wajib bagi keluarga wanita, dan wanita itu sendiri, untuk memilih suami yang shalih didalam agama dan akhlaknya, karena ini akan menyebabkan beberapa perkara untuk kedepannya .
Bukanlah menikah untuk melampiaskan syahwat saja,
Hanya saja pernikahan itu untuk membangun rumah tangga.
Sumber:
https://drive.google.com/file/d/1nh9LzCP7shgfmFifGUZtb_mZHJtd5ox6/view?usp=drivesdk
Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'umar غفر الله له.
Website:
Salafycurup.com
Telegram.me/salafycurup
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi