
<Berkata Asy-Syaikh Ahmad An-Najmy -رحمه الله- :
Pemberontakan kepada penguasa (pemerintah) terbagi menjadi 2 macam :
Pemberontakan dengan perbuatan, dengan menggunakan pedang atau semisalnya.
Pemberontakan dengan ucapan, dengan seseorang berbicara tentang penguasa, mencela dan mengecam mereka serta mengajak untuk memberontak (kepada) mereka.
Semua ini tidak diperbolehkan, karena memberontak dengan ucapan sebab terjadinya pemberontakan dengan fisik.
Fathur robbil ghoni hal 55
قال الشيح أحمد النجمي-رحمه الله- :
والخروج عليهم ينقسم الي قسمين :
١. خروج فعلي بالسيف و ما معناه
٢. خروج قولي بأن يتكلم الإنسان في ولاة الأمر ويقدح فيهم و يذمهم دعوة إلي الخروج عليهم.
هذا كله لا يجوز،لأن الخروج القولي سبب للخروج الفعلي.
فتح الرب الغني بتوضيح شرح السنة للمزني. ص: ٥٥
WA SALAFY WONOGIRI
Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://t.me/hikmahsalafiyyah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi