Ada Apa Dengan Tidur Tengkurap

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Ada Apa Dengan Tidur Tengkurap
<FATWA ULAMA

════════════════════

🏼 ADA APA DENGAN TIDUR TENGKURAP

Asy Syaikh al-Allamah bin Baz rahimahullah

Pertanyaan :

Ada yang pernah bertanya kepadaku bahwa tidur tengkurap diharamkan, apakah ini benar

Jika benar lantas apa yang harus saya lakukan karena saya tidak merasa nyaman kecuali bila saya tidur tengkurap. Tidur dengan cara seperti itu sangat nyaman bagiku

Jawaban :

Sungguh telah datang sebuah riwayat dari Nabi 'alaihissholatu wassalam bahwa beliau melihat seorang sahabatnya tidur dengan posisi tengkurap, maka beliau pun menggerakkan kaki sahabat tersebut seraya mengatakan kepadanya,

"Ini adalah cara tidur yang dimurkai Allah."

Dan dalam suatu riwayat beliau bersabda,

"Ini adalah posisi tidurnya ahli neraka."

Dengan demikian ini merupakan cara tidur yang MAKRUH dan sudah semestinya ditinggalkan kecuali dalam kondisi darurat seperti sakit yang butuh untuk tidur dengan cara seperti ini.

Namun jika tidak ada kebutuhan mendesak, maka semestinya ditinggalkan karena minimalnya makruh berdasarkan sabda beliau,

"Sesungguhnya itu adalah cara tidur yang dimurkai Allah."

Sudah sepantasnya ditinggalkan karena minimalnya makruh meskipun secara dhohir hadis ini menunjukkan hukumnya adalah HARAM.

Oleh karena itu hendaknya seorang mukmin baik laki-laki maupun perempuan menjauhi posisi tidur seperti ini kecuali dalam keadaan darurat yang tidak bisa dihindari.

Sumber : www.bin baz. org
_________________
سئل الشَّـيخ العلّامــة عبد العزيز بنُ عَبدُ الله بنُ باز -رحمَهُ الله-:

❪❫ السُّـــــــؤَالُ:
• لقد قيل لي إن النوم على البطن محرم فهل هذا صحيح؟
وإذا كان صحيحاً فماذا أفعل لأني لا أرتاح إلا إذا نمت على هذا الموضع، وأن النوم على البطن مريح بالنسبة لي؟

❪❫ الجَــــــوَابُ:
” قد جاء عن النبي - صلى الله عليه وسلم - أنه رأى بعض أصحابه قد نام على بطنه فحركه في رجله وقال له: ( إن هذه ضجعة يبغضها الله) وفي رواية: ( إنها ضجعة أهل النار) فهي ضجعة مكروهة ينبغي تركها إلا من ضرورة كالوجع الذي يحتاج معه صاحبه إلى هذه الضجعة وإلا فينبغي تركها وأقل أحوالها الكراهة لقول النبي - صلى الله عليه وسلم - إنها ضجعة يبغضها الله فينبغي تركها وعلى الأقل الكراهة في ذلك مع أن ظاهر الحديث التحريم فينبغي للمؤمن والمؤمنة ترك هذه الضجعة إلا من ضرورة لا
حيلة فيها. بارك الله فيكم“.

•••┈••••○❁❁○••••┈•••

WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera bergabung
Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

Dengarkan••• [ VERSI BARU ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi