
<Bismillah
« ﻟﻌَﻦَ اﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺁﻭﻯ ﻣُﺤﺪﺛﺎ »
قَــالَ العلّامــة الفوزان -حَـفظَهُ الله- :
《 ﻓﻤﻦ ﺭﺿﻲ ﺑﺎﻟﺒﺪﻋﺔ، ﻭﻟﻢ ﻳُﻨﻜﺮﻫﺎ ﻭﻫﻮ ﻳَﻘﺪِﺭ ﻓﻘـﺪ ﺁﻭاﻫﺎ، ﻳﻌﻨﻲ: ﻣﻦ ﺭﺃﻯ اﻟﺒﺪﻉَ ﻭﺳﻜﺖ ﻭﻟﻢ ﻳﺘﻜﻠﻢ ﻓﻲ ﺇﻧﻜﺎﺭﻫﺎ ﻭاﻟﺒﻴـﺎﻥ ﻟﻠﻨّﺎﺱ ﺃﻧّﻬﺎ ﺑﺪﻉ، ﻓﻘﺪ ﺁﻭاﻫﺎ، ﻳﻌﻨﻲ ﺣﻤَﺎﻫﺎ ﺑﺴﻜﻮﺗﻪ ﻭﺗﺮﻛﻪ ﻟﻬﺎ، ﻓﻴﻜﻮﻥ ﻣﺴﺘﻮﺟﺒﺎ ﻟﻠﻌﻨﺔ، ﻓﻜﻴﻒ ﺇﺫا ﺩﻋﺎ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻭﺩاﻓﻊ ﻋﻨﻬﺎ- ﻭاﻟﻌﻴﺎﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ- 》.
【 إعــانةُ المُستفيد بشرح
كتــاب التوحيد صـ 170 ج1 】
Asy Syaikh Al 'Allamah Al Fauzan hafizhahullah Ta'ala berkata :
Barangsiapa yang ridha dengan kebid'ahan dan tidak mengingkarinya, padahal dia mampu, maka sungguh dia telah melindungi kebid'ahan tersebut.
Maksudnya: barangsiapa yang melihat perkara-perkara bid'ah,
kemudian dia diam
dan tidak berbicara untuk mengingkarinya
serta tidak menjelaskan kepada manusia bahwa perkara tersebut adalah bid'ah,
maka berarti dia telah melindunginya, yaitu menjaganya dengan sebab dia mendiamkan dan meninggalkannya.
Oleh karena itu dia pantas mendapatkan laknat,
lalu bagaimana jika dia menyeru kepada bid'ah tersebut dan membelanya?
Wal 'iyadzu billah.
Sumber:
(I'anatul Mustafid bi Syarh Kitab At Tauhid, Juz ke-1 hal. 170)
Tim WSC
========================
WhatsApp Salafy Cirebon
Gabung di Channel kami :
http://t.me/salafy_cirebon
Menyajikan artikel dan kajian-kajian ilmiyah karya Ulama Ahlus sunnah
_______________________
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi