Antara Akal Dan Dalil-dalil Syar'i

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Antara Akal Dan Dalil-dalil Syar'i
<Al-'Allamah Ubaid bin Abdillah Al-Jabiriy _hafizhahullah_ berkata :

Banyak orang-orang yang mengaku mengetahui ilmu syar'i berupaya keras untuk menjadikan akal sebagai sesuatu yang diikuti oleh dalil-dalil. Bukannya menjadikan dalil-dalil sebagai sesuatu yang diikuti.

Tujuan yang mereka gembar-gemborkan kepada para pengikut dan gerombolan mereka, serta para simpatisan mereka adalah bahwa *hukum itu ditetapkan dengan akal.*

Maka, apa saja yang diterima dan ditetapkan oleh akal mereka niscaya mereka akan :

menerimanya dan menetapkannya dan

mereka akan membelanya dengan sekuat tenaga,

walaupun urusannya sampai pada tingkatan mengingkari dalil-dalil atau menyelewengkan makna-maknanya.

Inil semata *qiyas yang rusak yang berbenturan dengan dalil-dalil dari Kitab dan Sunnah serta Ijma' Ulama*.

Makhluk yang pertama kali yang menggunakan cara-cara seperti ini, dan bermaksiat kepada Allah dengan berhujjah menggunakan qiyas yang rusak ini adalah iblis -semoga Allah melaknatnya-. (2)

-------

(1) Imam Ays-Syathibiy berkata dalam Al-I'tisham (1/845) : "Tidak pantas bagi akal untuk mendahului dalil-dalil syar'i. Hal ini termasuk mendahulukan akal di atas Allah dan rasul-Nya. Bahkan akal itu seharusnya menerima dan mengikuti dibelakangnya."

(2) Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dalam Al-Mushannaf (7/253) dari Ibnu Sirin berkata : "Yang pertama kali melakukan qiyas adalah iblis. Tidaklah matahari dan bulan itu disembah kecuali dengan qiyas-qiyas."

فائدة

قال العلامة عبيد بن عبد الله الجابري حفظه الله:

كثير ممن ينتسب إلى علم الشرع سعى جاهدا في جعل العقل (١) متبوعا للنصوص، ولم يجعل النصوص هي المتبوعة، والنتيجة التي روَّجوها على أتباعهم وأصحابهم ومحبيهم أن الحكم للعقل فما استساغته عقولهم وأقرته استساغوه وأقروه ونافحوا عنه بالقوة، وحتى لو أدى الأمر إلى إنكار النصوص أو تأويلها، وهذا هو محض القياس الفاسد المصادم للكتاب والسنة وإجماع الأئمة.
وأول عبد سلك هذا المسلك وعصى أمر الله سبحانه وتعالى محاجا بالقياس الفاسد هو إبليس - عليه لعنة الله- (٢).

(١) قال العلامة الشاطبي رحمه الله في الاعتصام (١/ ٨٤٥) "لا ينبغي للعقل أن يتقدم بين يدي الشرع، فإنه من التقدم بين يدي الله ورسوله، بل يكون ملبيا من وراء وراء".

(٢) روى ابن أبي شيبة في المصنف (٧/ ٢٥٣) عن ابن سيرين قال: "أول من قاس إبليس، وإنما عبدت الشمس والقمر بالمقاييس".

[مجموعة الرسائل الجابرية -المجموعة الأولى ص ٧]

https://goo.gl/QRK6sd

Oleh tim Salafy Cirebon


===========================

WhatsApp Salafy Cirebon


Join Channel
https://t.me/Salafy_cirebon


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi