Bagaimana Cara Membaca Al Fatihah Dengan Khusyu' Dan Yakin Dalam Salat Yang Keras Bacaannya (Jahr)?

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Bagaimana Cara Membaca Al Fatihah Dengan Khusyu' Dan Yakin Dalam Salat Yang Keras Bacaannya (Jahr)?
<Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Di saat salat jahr, bagaimana cara kita membaca al Fatihah dengan khusyu'?

Jawaban:
Pertama, diamlah ketika imam membaca al Fatihah dengan khusyu' dan yakin lalu aminkanlah ketika dia selesai mengucapkan وَلاَ الضَّالِّينَ.

Kedua, jika imam selesai membaca al Fatihah, maka bacalah al Fatihah. Karena selama imam diam, maka engkau bisa memiliki kekhusyu'an pada dirimu, namun jika dia membaca surat, maka engkau diperintah untuk membaca al Fatihah baik dalam kondisi khusyu' atau tidak khusyu'. Lakukan apa yang engkau diperintahkan dengannya dan bacalah al Fatihah meskipun imam sedang membaca surat.

Lalu jika engkau memperoleh kekusyukan, maka inilah yang diinginkan, namun jika tidak diporoleh kekusyukan sebagaimana yang biasa terjadi sekarang, karena mayoritas masjid menggunakan mix saat salat sehingga membuat tidak khusyuk, maka engkau tetap membaca al Fatihah dalam rangka menjalankan perintah Nabi ﷺ dalam sabdanya:

( لا صَلاة لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ ) رواه البخاري (الأذان/714)

“Tidak (sah) shalat bagi seseorang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al-Fatihah)." (HR.Bukhari, Azan/714)

Beliau ﷺ juga bersabda ketika selesai salat Shubuh lalu para sahabat memberitahu Beliau tentang bacaan mereka saat salat, Beliau pun bersabda: “Jangan kamu lakukan (itu), selain (membaca) Fatihatul Kitab (Al-Fatihah), karena tidak (sah) shalat bagi seseorang yang tidak membacanya.”

Liqa' al Bab al Maftuh 145

http://binothaimeen.net/content/4866

http://t.me/ukhwh


[كيفية قراءة الفاتحة بخشوع ويقين في الصلاة الجهرية]

في الصلاة الجهرية كيف نقرأ الفاتحة بخشوع ويقين؟

أولاً انصت للإمام بخشوع ويقين، وأمِّن إذا انتهى من قوله ولا الضالين، ثانياً: إذا انتهى من قراءة الفاتحة اقرأها أنت، فما دام ساكتاً فيمكن أن يكون لديك خشوع، وإن قرأ فأنت مأمور بقراءتها سواء بخشوع أو بغير خشوع، افعل ما أمرت به واقرأها ولو كان الإمام يقرأ، ثم إن حصل لك خشوع فهذا المطلوب، وإن لم يحصل كما هو الغالب الآن؛ لأن أكثر المساجد تصلي بالميكرفون ولا يحصل خشوع، فأنت اقرأها امتثالاً لأمر النبي صلى الله عليه وسلم حيث قال: (لا صلاة لمن لم يقرأ بفاتحة الكتاب) وقال عليه الصلاة والسلام: (حين انفتل من صلاة الفجر وأخبره الصحابة أنهم كانوا يقرءون قال: لا تفعلوا إلا بأم القرآن؛ فإنه لا صلاة لمن لم يقرأ بها)

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi