
<Asy Syaikh Sholih bin Fauzan Al Fauzan -hafizhahullah-berkata :
Kita tidak bisa membedakan antara orang yang jujur dengan yang dusta kecuali dengan adanya ujian-ujian.
Seandainya tidak ada ujian-ujian yang menimpa, niscaya kita tidak bisa mengetahui siapa yang jujur dan siapa yang dusta.
Namun jika ujian-ujian itu datang, maka para pendusta akan bergabung dengan para munafik. Akhirnya, jadilah mereka semua bersama orang-orang kafir.
Dan tidak lagi tersisa kecuali orang-orang beriman yang jujur dalam keimanannya.
(Syarah Ar Risalah Ad dalaail halaman 77)
___________
كيف تميز بين الصادق والكاذب ؟
قـــــال
الشيخ صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله
نحن لا نعلم الصادق من الكاذب إلا بهذه الفتن ، فإذا لم تأت الفتن لم ندر من الصادق ومن الكاذب ، ولكن إذا جاءت الفتن انحاز أهل الكذب وأهل النفاق وصاروا مع الكفار ، ولم يبق إلا أهل اﻹيمان الصادقين في إيمانهم .
[شرح الرسالة الدلائل (صـ٧٧)]
tim WSC
WhatsApp Salafy Cirebon
Gabung di Channel Telegram :
http://t.me/salafy_cirebon
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi