Barangsiapa Meninggal Pada Saat Bulan Ramadhan, Maka Gugur Kewajiban Puasa Darinya
<Syaikh Ibnu Baz rahimahullah
Pertanyaan:
Orang tuaku meninggal pada hari ke-3 Ramdhan. Wajibkah saya menyempurnakan Ramadhan untuknya. Yakni saya puasa untuk mewakili 27 hari yang ditinggalkannya?
Jawaban:
Tidak ada sedikitpun kewajiban atasmu. Karena orang tuamu saat dia meninggal, maka gugur kewajiban puasa darinya. Sehingga tidak wajib bagimu berpuasa untuknya dan tidak pula disyariatkan hal itu untukmu.
https://binbaz.org.sa/fatwas/12538/%D9%85%D9%86-%D8%AA%D9%88%D9%81%D9%8A-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D8%AB%D9%86%D8%A7%D8%A1-%D8%A7%D9%84%D8%B4%D9%87%D8%B1-%D8%B3%D9%82%D8%B7-%D8%B9%D9%86%D9%87-%D8%A7%D9%84%D9%88%D8%AC%D9%88%D8%A8
http://t.me/ukhwh
من توفي في أثناء الشهر سقط عنه الوجوب
السؤال: توفي والدي يوم ثلاثة رمضان، فهل يجب عليَّ إكمال رمضان له، يعني أصوم نيابة عنه سبعة وعشرين يوما؟
الجواب: ليس عليك شيء لأن والدك لما توفي سقط عنه الواجب، فليس عليك أن تصوم عنه، ولا يشرع لك ذلك[1].
استفتاء شخصي قدم لسماحته. (مجموع فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز 15/ 376).
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi