Hukum Khutbah Salat Gerhana

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Hukum Khutbah Salat Gerhana
<Syaikh Ibnu Baz rahimahullah

"Disunnahkan berkhutbah seusai salat gerhana, karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam melakukannya.

Allah Ta'la berfirman:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. (QS.Al Ahzab:21)

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

فمن رغب عن سنتي فليس مني

Barangsiapa yang benci terhadap sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku’.” (Muttafaq ‘alaih)

Dikarenakan pula dalam khutbah ini terkandung kebaikan yang umum bagi kaum muslimin, memahamkan mereka akan perkara agamanya, memperingatkan mereka dari sebab-sebab kemurkaan Allah dan siksa-Nya. Khutbah ini cukup dilakukan seusai salat ketika ia masih berada di tempat salat.

Majmu' Fatawa Ibnu Baz 13/44

http://t.me/ukhwh


قال الشيخ ابن باز رحمه الله :
" تسن الخطبة بعد صلاة الكسوف ; لأن النبي صلى الله عليه وسلم فعل ذلك , وقد قال الله عز وجل: ( لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ )، وقال النبي صلى الله عليه وسلم : (من رغب عن سنتي فليس مني)، ولما في ذلك من المصلحة العامة للمسلمين , وتفقيههم في الدين, وتحذيرهم من أسباب غضب الله وعقابه ، ويكفي أن يفعل ذلك وهو في المصلى بعد الفراغ من الصلاة " انتهى.
" مجموع فتاوى ابن باز " (13/44) .

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi