
<Asy-Syaikh al-'Allamah bin Baaz rahimahullah ditanya :
Pertanyaan :
Sebagian wanita berbuka di bulan ramadhan karena udzur syar'i, maka hendaknya mereka makan dan minum secara terang-terangan ataukah mereka makan dengan diam-diam walaupun dia melakukannya lebih dari tiga kali ?
Jawaban :
Barang siapa yang berbuka dibulan ramadhan karena udzur maka dia berbuka secara diam-diam, seperti musafir yang tidak diketahui bahwa dia seorang musafir dan wanita yang tidak diketahui bahwa dia sedang haid, hendaknya makan dan minum secara diam-diam agar dia tidak di tuduh bahwasanya dia bermudah-mudahan dan bahkan laki-laki tersebut (musafir) tidak dituduh bermudah-mudahan terhadap perintah Allah.
┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉
حكم الأكل والشرب جهرا لمن أفطر في رمضـان لعذر ؟
سُئل الشَّـيخ العلّامـة بنُ بـازٍ-رَحِمهُ الله-:
السُّـــــــؤَالُ:
بعض النساء يفطرن في رمضان لعذرٍ شرعي، فهل لهن الحق في الأكل والشرب جهاراً، أم يأكلن سراً ولو أدى ذلك إلى أكثر من ثلاث وجبات؟
الجَــــــوَابُ:
”من أفطر في رمضان لعذر فإنه يفطر سراً، كالمسافر الذي لا يعرف أنه مسافر، والمرأة التي لا يعرف أنها حائض، يكون أكلها سراً وشربها سراً حتى لا تتهم بأنها متساهلة، وحتى لا يتهم الرجل بأنه متساهل بأمر الله“.
المصــدَرُ :
https://binbaz.org.sa/fatwas/10205/صفة-الفطر-في-نهار-رمضان-للمعذور-شرعا
Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://t.me/hikmahsalafiyyah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi