Hukum Memakai Imamah

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Hukum Memakai Imamah
<FATWA ULAMA

════════════════════

HUKUM MEMAKAI IMAMAH

Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

P e r t a n y a a n :

Saya bertanya tentang hukum memakai imamah, apakah termasuk sunnah muakkadah [ ditekankan ]

J a w a b a n :

Memakai imamah BUKAN termasuk sunnah baik muakkadah maupun selain muakkadah•••

Karena dahulu Nabi shallallahu alaihi wa sallam memakai imamah untuk mengikuti ADAT ISTIADAT yang biasa diamalkan orang-orang di zaman itu•••

Oleh sebab itu tidak ada satu hurufpun dalam Sunnah yang MEMERINTAHKAN untuk mengenakannya•••

Mengenakan imamah merupakan salah satu tradisi yang dilakukan orang-orang saat itu•••

Seseorang memakainya agar tidak keluar dari kebiasaan manusia sehingga menjadi pakaian syuhroh (mencari ketenaran)

Apabila orang-orang TIDAK TERBIASA memakai imamah, maka hendaknya JANGAN memakainya.Demikianlah pendapat yang terkuat tentang hukum memakai imamah•••

Sumber : Silsilah Fatawa Nur alad Darb kaset nomor 300

•••┈••••○❁❁○••••┈•••

هل من السنة لبس العمامة ؟

السؤال:

يقول: أسأل عن لبس العمامة هل هي من السنن المؤكدة؟

الجواب:

الشيخ : لبس العمامة ليس من السنن لا المؤكدة، ولا غير المؤكدة؛ لأن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم كان يلبسها اتباعاً للعادة التي كان الناس عليها في ذلك الزمن؛ ولهذا لم يأت حرف واحد من السنة يأمر بها. فهي من الأمور العادية التي إن اعتادها الناس، فليلبسها الإنسان؛ لئلا يخرج عن عادة الناس فيكون لباسه شهرة، وإن لم يعتدها الناس فلا يلبسها. هذا هو القول الراجح في العمامة.

المصدر : سلسلة فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم [300]

•••┈••••○❁❁○••••┈•••

WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera bergabung
Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

Dengarkan••• [ VERSI BARU ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi