
<Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan:
Jika anggota tubuh seorang terputus karena operasai bedah, apakah anggota tubuh itu dikuburkan atau apa yang mesti dilakukan dengannya?
Jawaban:
Jika anggota tubuh seseorang terputus karena operasi bedah, maka ia dikubur di mana saja, namun harus dikubur di tempat yang dimuliakan. Karena itu adalah anggota tubuh seorang muslim atau kafir dzimmi atau mu'ahad. Akan tetapi tidak wajib mensalatinya meskipun anggota tubuh itu besar seperti terputus pahanya.
Fatawa Nurun 'Ala ad Darb
http://t.me/ukhwh
سئل العلامة ابن عثيمين رحمه الله :
السؤال: إذا بُتر عضو من جسم الإنسان بعملية جراحية فهل يُدفن ذلك العضو أم ماذا يُفعل به ؟
الجواب : إذا قطع عضو من شخص بعملية جراحية فإنه يدفن بأي مكان ، لكن يجب ان يدفن في مكان محترم ، لأنه عضو آدمي مسلم أو ذمي أو معاهد، ولا تجب الصلاة عليه حتى ولو كان العضو كبيرا كما لو قطع من فخذه . ( نور على الدرب )
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi