Hukum Seorang Yang Meninggalkan Maksiat Karena Merasa Malu Kepada Manusia, Bukan Karena Takut Kepada Allah

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Hukum Seorang Yang Meninggalkan Maksiat Karena Merasa Malu Kepada Manusia, Bukan Karena Takut Kepada Allah
<Syaikh ibnu Utsaimin rahimahullah

Tanya:

Fadhilatus Syaikh, bagaimana dengan seorang muslim, tidak ada padanya alasan yang menghalanginya untuk berbuat maksiat kecuali karena merasa malu kepada manusia, bukan karena mengharapkan pahala di sisi Allah atau karena takut kepada adzab-Nya?

Jawab:
Orang ini tidak mendapatkan apa-apa, maksudnya dia sama sekali tidak mendapatkan pahala. Akan tetapi,apakah dia berdosa? Inilah yang menjadi perbincangan.

Ada yang mengatakan dia berdosa, karena itu termasuk bentuk pendekatan diri kepada para makhluk dengan menaati Allah dan meninggalkan kemaksiatan kepada-Nya.

Pendapat lain mengatakan dia tidak berdosa, karena Allah menetapkan syariat had dan hukuman-hukuman sebagai bentuk pencegahan bagi pelaku maksiat.

Telah diketahui bersama bahwa terkadang orang yang hendak bermaksiat tertahan oleh rasa takut kepada hukuman-hukuman tersebut, bukan karena takut kepada Allah.

Bagaimanapun keadaannya, kita tetap mengajak orang semisal ini agar selalu mengikhlaskan niatnya untuk Allah Azza wa jalla.

Hendaknya dia mengerjakan ketaatannya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dan meninggalkan kemaksiatan karena takut kepada Allah Azza wa jalla.

Silsilah Liqa-at Babil Maftuh 125

--------

حكم من يترك المعصية حياءً من الناس لا خوفاً من الله

السؤال:
فضيلة الشيخ, رجل مسلم لا يمنعه عن فعل المعصية إلا حياؤه من الناس، وليس رجاء ما عند الله أو الخوف من عقابه؟

الجواب:
هذا ليس له شيء; يعني: ليس له أجر قطعاً. لكن هل يكون عليه إثم؟ هذا محل تردد. قد يقال: إن عليه إثماً؛ لأنه تقرب إلى المخلوقين بطاعة الله عز وجل أو بترك معصيته، وقد يقال: ليس عليه إثم؛ لأن الله عز وجل شرع الحدود والعقوبات ردعاً للعصاة، ومعلوم أن العاصي قد يمنعه عن المعصية الخوف من هذه العقوبات، دون أن يكون على باله الخوف من الله عز وجل. فعلى كل حال: ندعو مثل هذا الرجل إلى إخلاص النية لله عز وجل، وأن تكون طاعته تقرباً إلى الله، وتركه المعصية خوفاًَ من الله.

المصدر: سلسلة لقاءات الباب المفتوح [125]

tim WSC

======================

WhatsApp Salafy Cirebon
Join Channel :
http://t.me/salafy_cirebon


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi