Kapan Lafadh Doa Buka Puasa Diucapkan
<Syaikh Ibnu Baz rahimahullah ditanya
Wahai Syaikh terkait doa
«ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ»
"Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat dan telah tetap pahala insya Allah." (HR. Abu Dawud, dihasankan oleh Syaikh al-Albani)
diucapkan di saat berbuka atau setelah selesai berbuka?
Jawaban:
Jika dia berbuka, mengucapkan
«ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ»
sampai dia menjadi seorang yang jujur.
Penanya: yakni saat berbuka langsung?
Jawaban: ya. Inilah yang sunnah.
Syarh Wazhaif Ramadhan hal.80
http://t.me/ukhwh
سئل الإمام ابن باز -رحمه الله-:
ياشيخ بالنسبة للدعاء :
[ ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله ] يقال في أثناء الإفطار أو بعد نهاية الإفطار؟
الجواب:
إذا أفطر يقول: [ ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء ] حتى يكون صادقا.
¤ السائل: يعني: حين يفطر مباشرة؟
الجواب: نعم، هذا السنة.
شرح وظائف رمضان: (ص80)
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi