
<Ibnul qoyyim rahimahullah berkata:
Bersegera taubat dari dosa merupakan kewajiban yang harus disegerakan dan tidak boleh ditunda-tunda.
Di saat sesorang menunda kewajiban itu, maka di saat itu pula ia terjatuh pada kemaksiatan.
Jika dia telah bertaubat dari sebuah dosa, maka tersisalah kewajiban taubat berikutnya, yaitu taubat dari menunda-nunda taubat.
Sumber: Madarijus Salikin 1/283
قال ابن القيم رحمه الله :
أَنَّ الْمُبَادَرَةَ إِلَى التَّوْبَةِ مِنَ الذَّنْبِ فَرْضٌ عَلَى الْفَوْرِ، وَلَا يَجُوزُ تَأْخِيرُهَا، فَمَتَى أَخَّرَهَا عَصَى بِالتَّأْخِيرِ، فَإِذَا تَابَ مِنَ الذَّنْبِ بَقِيَ عَلَيْهِ تَوْبَةٌ أُخْرَى، وَهِيَ تَوْبَتُهُ مِنْ تَأْخِيرِ التَّوْبَةِ
مدارج السالكين ١/٢٨٣
tim S
WhatsApp Salafy Cirebon
Gabung di Channel Telegram :
http://t.me/salafy_cirebon
Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiyah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi