
<Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
"Bagaimana bisa diberi taufik untuk mendapat khusnul khatimah (akhir kehidupan yang baik),
seorang yang hatinya melalaikan Allah ﷻ dari berdzikir kepada-Nya dan mengikuti hawa nafsunya, dan adalah urusan orang tersebut melampaui batas;
Maka, sangat mustahil orang yang hatinya jauh dari Allah ﷻ, lalai dari-Nya, diperbudak hawa nafsunya, mudah terseret syahwatnya, lesannya kering dari berdzikir kepada-Nya, anggota tubuhnya kosong dari ketaatan kepada-Nya malah sibuk bermaksiat kepada Allah; diberi taufik mendapat husnul khatimah."
Al Jawabul Kafi 62
http://t.me/ukhwh
قال ابن القيم - رحمه الله :
“فكيف يوفق لحسن الخاتمة من أغفل الله سبحانه قلبه عن ذكره واتبع هواه وكان أمره فرطا
فَبَعِيدٌ مَن قَلبُه بعيد من الله تعالى غافل عنه ، مُتَعَبَّدٌ لهواه مُسَيَّرٌ لشهواته ، ولسانه يابس من ذكره وجوارحه معطلة من طاعته مشتغلة بمعصية الله أن يوفق لحسن الخاتمة ”
_* الجواب الكافي : (62)*_
*********
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi