Sanggahan Ilmiyyah Terhadap Pelaku Bid'ah Yang Menyatakan: Amalan Bid'ahnya Tidak Terkena Ancaman Tertolak Karena Dia Hanya Melakukan Amalan Orang Sebelumnya

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Sanggahan Ilmiyyah Terhadap Pelaku Bid'ah Yang Menyatakan: Amalan Bid'ahnya Tidak Terkena Ancaman Tertolak Karena Dia Hanya Melakukan Amalan Orang Sebelumnya
<Sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam:

“Siapa yang mengada-adakan perkara baru dalam agama kami ini apa yang bukan bagian darinya maka perkara itu tertolak.”

Kata Al-Imam An-Nawawi rahimahullah: “Hadits ini jelas sekali dalam membantah setiap bid’ah dan perkara yang diada-adakan dalam agama.” (Syarah Muslim, 12/16)

Namun bila ada pelaku bid’ah dihadapkan padanya hadits ini, kemudian dia mengatakan bahwa bid’ah tersebut bukanlah dia yang mengada-adakan, akan tetapi dia hanya melakukan apa yang telah diperbuat oleh orang-orang sebelumnya sehingga ancaman hadits di atas tidak mengenai pada dirinya. Maka terhadap orang seperti ini disampaikan padanya hadits :

“Siapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak di atas perintah kami maka amalannya itu tertolak.”

Hadits ini akan membantah apa yang ada pada orang tersebut dan akan menolak setiap amalan yang diada-adakan tanpa dasar syar’i. Sama saja baik dia yang membuat bid’ah tersebut atau dia hanya sekedar melakukan bid’ah yang telah dilakukan oleh orang-orang sebelumnya.

Demikian keterangan ini juga disebutkan Al-Imam An-Nawawi rahimahullah dengan maknanya dalam kitab beliau Syarah Shahih Muslim (12/16) ketika menjelaskan hadits ini.

https://asysyariah.com/perkara-baru-dalam-sorotan-syariah/

http://t.me/ukhwh

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi