
<Syaikh Ibnu Utsaimin _rahimahullah_
Pertanyaan:
Apabila seorang bapak mempunyai beberapa anak, sebagiannya telah menikah. Apakah kurban sang bapak sudah mewakili anak-anaknya padahal mereka telah beristri. Ataukah masing-masing dari bapak, anak, istri dan anggota keluarga lainnya mesti berkurban sendiri-sendiri?
Apa nasehat anda bagi keluarga yang tinggal satu rumah?
Jawaban:
Apabila mereka adalah keluarga yang tinggal satu rumah, maka satu hewan kurban mencukupi semuanya. Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkurban atas nama dirinya dan keluarganya dengan seekor hewan sembelihan. Padahal ketika itu bersamanya ada sembilan istri, tetapi beliau hanya menyembelih seekor hewan kurban.
Adapun bila anak-anak tersebut tinggal di rumah masing-masing, terpisah dari yang lain, maka semestinya masing-masing dari mereka menyembelih seekor hewan kurban, dan kurban bapaknya belum mencukupi mereka.
Silsilah Al Liqo asy Syahry:16
السؤال:
إذا كان الأب له أولاد وبعضهم متزوج، هل تكفي أضحية الأب عن الأبناء مع أن لهم زوجات، أم يذبح الوالد عن نفسه والولد عن نفسه والزوجة عن نفسها وكذلك كل من كان له مرتب؟ ما نصيحتك لمن كانوا عائلة في بيت واحد؟
الجواب:
إذا كانوا عائلة في بيت واحد كفتهم أضحية واحدة؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم ضحى بأضحية واحدة عنه وعن أهل بيته، وكان نساؤه اللاتي معه تسع نساء، ومع ذلك ضحى عنهن بأضحية واحدة، أما إذا كان هؤلاء الأبناء كل واحد في بيت منفردٍ عن الآخر، فإن على كل واحد منهم أضحية، ولا تكفي أضحية الوالد عنهم.
المصدر: سلسلة اللقاء الشهري > اللقاء الشهري [16]
أحكام الذبائح > الأضحية
WhatsApp Salafy Cirebon
Channel Telegram ||http://t.me/salafy_cirebon
Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi