
<Sa'id bin Amir Adh-Dhuba'i Rahimahullah berkata
مرِضَ سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ, فَبَكَى فَقِيْلَ: مَا يُبْكِيْكَ؟ قَالَ: مَرَرْتُ عَلَى قَدَرِيٍّ, فَسَلَّمتُ عَلَيْهِ, فَأَخَافُ الحِسَابَ عَلَيْهِ.
"Sulaiman At-Taimi terjatuh sakit, lantas dia menangis.
Maka ditanyakan kepadanya, "Apa yang membuat engkau menangis?"
Beliau menjawab, "Aku pernah melewati seorang pengingkar takdir (Qodari) lalu aku ucapkan salam kepadanya. Maka aku takut akan di hisab (oleh Allah) atas perbuatanku itu."
Sulaiman At-Taimi adalah Abul Mu'tamir Sulaiman bin Tharkhan At-Taimi, seorang Imam dan Syaikhul Islam. Beliau mengambil hadits dari Anas bin Malik dan tabi'in senior semacam Yahya bin Ya'mur, Thalq bin Habib, Thowus, dan lainnya.
Di antara murid beliau adalah Abdullah bin Mubarok, Syu'bah, Mu'tamir bin Sulaiman, Hammad bin Salamah, Sufyan, dan selain mereka.
Sumber panduan: Siyar A'lam An-Nubala (6/323)
Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
Warisan Salaf menyajikan artikel dan Fatawa Ulama’ Ahlussunnah wal Jama’ah
Ikuti Channel kami di telegram https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi