
<PELAJARAN ADAB: BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA (2)
Dari Kitab Shahih al-Adabul Mufrod
BERBICARA LEMBUT KEPADA ORANG TUA
6/8 - (صحيح الإسناد.) عن طَيْسَلَةُ بْنُ مَيَّاسٍ قَالَ: كُنْتُ مَعَ النَّجَدَاتِ، فَأَصَبْتُ ذُنُوبًا لَا أَرَاهَا إِلَّا مِنَ الْكَبَائِرِ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِابْنِ عُمَرَ. قَالَ: مَا هِيَ؟ قُلْتُ: كَذَا وَكَذَا. قَالَ: لَيْسَتْ هَذِهِ مِنَ الْكَبَائِرِ، هُنَّ تِسْعٌ: الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ، وَقَتْلُ نَسَمَةٍ، وَالْفِرَارُ مِنَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَةِ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ، وَإِلْحَادٌ فِي الْمَسْجِدِ، وَالَّذِي يَسْتَسْخِرُ، وَبُكَاءُ الْوَالِدَيْنِ مِنَ الْعُقُوقِ، قَالَ: لِي ابْنُ عُمَرَ: أَتَفْرَقُ النَّارَ، وَتُحِبُّ أَنْ تَدْخُلَ الْجَنَّةَ؟ قُلْتُ: إي، والله! قال: أحيٌّ والداك؟ قُلْتُ: عِنْدِي أُمِّي. قَالَ: فَوَاللَّهِ! لَوْ أَلَنْتَ لَهَا الْكَلَامَ، وَأَطْعَمْتَهَا الطَّعَامَ، لَتَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ مَا اجْتَنَبْتَ الكبائر.
Dari Thoilasah bin Mayyas, ia berkata,
“Ketika aku tinggal bersama an-Najadat (pengikut Najdah bin ‘Amir al-Khoriji, dari Haruriyah), aku melakukan perbuatan dosa yang aku anggap sebagai dosa besar.
Kemudian aku ceritakan hal itu kepada Ibnu Umar.
Beliau pun bertanya, ‘dosa apakah itu?’, ‘dosa ini dan dosa ini’ jawabku.
Beliau menjawab, ‘itu bukan dosa besar. Dosa besar ada sembilan, yaitu kesyirikan kepada Allah, membunuh orang, lari dari pertempuran, menuduh wanita yang baik berbuat zina, memakan harta riba, memakan harta anak yatim, bermaksiat di masjid, menghina, dan tangisan kedua orang tua akibat kedurhakaan anak.’
Lalu Ibnu Umar berkata, ‘apakah kamu takut api neraka dan ingin masuk ke surga?’
‘tentu saja’ jawabku.
beliau bekata, ‘apakah kedua orangtuamu masih hidup?’
‘tinggal ibuku’ jawabku.
Beliau mengatakan, ‘Demi Allah, seandainya kamu berlemah lembut dalam berbicara kepadanya, dan menghidangkan makanan baginya, niscaya kamu akan masuk surga selama kamu menjauhi dosa-dosa besar.’.”
Bersambung insya Allah...
Ikuti terus pelajaran Adab dan Akhlaq yang diambil dari Kitab Shahih Al-Adabul Mufrod Setiap hari Rabu, insyaallah
Sumber: Shahih Al-Adabul Mufrod 34-35
Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak #pelajaranadab #adabulmufrod
Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi