
<Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata,
فاعلم أن كل من ابتدع شريعة في دين الله ولو بقصد حسن فإن بدعته هذه مع كونها ضلالة تعتبر طعناً في دين الله عز وجل، تعتبر تكذيباً لله تعالى في قوله: {الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ}
Ketahuilah, bahwasanya setiap orang yang membuat ajaran (baru) dalam agama Allah walaupun dengan tujuan baik, maka kebida'ahannya itu selain ia sesat juga merupakan celaan terhadap agama Allah Azza wa Jalla dan mendustakan Allah Ta'ala pada firman-Nya, "Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian."
لأن هذا المبتدع الذي ابتدع شريعة في دين الله تعالى وليست في دين الله تعالى كأنه يقول بلسان الحال إن الدين لم يكمل
Karena pelaku bid'ah tersebut yang membuat ajaran baru dalam agama Allah yang tidak ada di dalam agama Allah Ta'ala, seakan-akan dia mengatakan dengan perbuatannya itu, "Sesungguhnya agama ini belum sempurna."
Sumber: Al-Ibda' fii Bayani Kamalis Syar'i wa Khatharil Ibdtida' hal.9
Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah #bidah
Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi