Canda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam (1)

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Canda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam (1)
<ADAB BERCANDA DALAM ISLAM (Bagian )
————————————-

Canda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam ()

Berikut ini beberapa riwayat hadits yang menggambarkan canda Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wasallam kepada beberapa sahabatnya.

Semoga bisa menginspirasi kita untuk memberikan canda dan gurau yang sehat, cerdas, positif dan menyegarkan, serta tidak bertentangan dengan norma-norma agama Islam.

Al-Imam Abu Dawud Rohimahullah di dalam Sunannya membawakan sebuah bab, yang berjudul: “Maa Jaa-a fil-Mizaah” (Hadits-hadits yang datang dari Rasululllah Shollallahu ‘alaihi waSallam tentang bercanda).

Hadits 1- (No. 4998), Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan kisah seorang lelaki yang datang meminta bantuan sebuah kendaraan angkut yang bisa ditunggangi kepada Rasulullah Shollallahu ‘alaihi waSallam.

Rasulullah Shollallahu ‘alaihi waSallam menjawab permintaan lelaki tersebut dengan mengatakan;
“Kami akan membawamu kepada “Seekor anak unta”

Mendengar jawaban tersebut lelaki tadi pun terheran,
“Apa yang bisa aku lakukan dengan seekor anak unta?”

Rasulullah Shollallahu ‘alaihi waSallam menjelaskan, “Bukankah semua unta, tidak dilahirkan kecuali dari unta-unta betina?”
》(Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad (13817) , At-Tirmidzi (1991) , Al-Bukhori dalam al-Adabul Mufrod (268) dan selainnya), Dishohihkan Syekh Al-Albani-rohimahullah- dalam Shohihul Jami’ (2509))

Lelaki tadi memahami bahwa yang namanya anak unta pasti kecil, dan (kalau kecil) tentu tidak bisa ditunggangi.
Disinilah letak humor dalam hadits.
Padahal yang dimaksud oleh Rasulullah Shollallahu ‘alaihi waSallam dengan anak unta adalah unta dewasa, Karena unta dewasa itu tadinya juga anak unta, yang dilahirkan oleh induknya.
》(Lihat selengkapnya pada kitab “Tuhfatul Ahwadzi” (6/109)) dan “‘Aunul Ma’bud” (13/233) tentang makna hadits).

Hadits 2 – (No. 4999) sanadnya lemah. 》[Lihat Dho'if Sunan Abi Dawud no.1063]


Bersambung, Insya Allah

Ditulis oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan

Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi