Cara yang Sangat Ampuh Untuk Membenahi Diri (Perbaikilah Hatimu Niscaya Akan Baik Lisan dan Akhlak Lahiriahmu)

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Cara yang sangat ampuh untuk membenahi diri (Perbaikilah hatimu niscaya akan baik lisan dan akhlak lahiriahmu)
<Assyaikh al- imam Al 'allaamah Rabi' Ibnu Hadi almadkhali Hafidzahullah.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

ألا وَإنَّ في الجسدِ مُضْغَة إذا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّه وَإذا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلَّهُ ألا وَهيَ القَلْبُ

Dan ketahuilah sesungguhnya pada tubuh manusia itu terdapat sekerat daging, jika ia baik maka baiklah seluruh anggota badannya, dan jika ia rusak rusaklah seluruh anggota tubuhnya, ketahuilah bahwa sekerat daging tersebut adalah hati.Hadits Riwayat al imam al-Bukhari dan al- imam Muslim dari sahabat An-Nu’man bin Basyir –radhiallahu’anhuma-

Perbaikilah hati kalian niscaya akan lurus lisan dan lahiriah kalian, merupakan suatu keharusan memperhatikan perbaikan hati (yaitu) dengan komitmen terhadap kejujuran, keikhlasan , taubat, kembali(kepada Allah) , dan merasa diawasi Allah serta waspada dari riya', waspada dari kedengkian, sifat dendam dan waspada dari apa saja yang bisa merusak hati.

Maka merupakan suatu keharusan (seseorang) membersihkan hati, karena tidak akan masuk ke dalam surga kecuali orang yang bertemu Allah dengan hati yang bersih.

Hati yang bersih adalah yang bersih dari penyakit-penyakit ini, bersih dari kesyirikan, kedustaan, kesombongan, kedengkian, permusuhan dijalan syaithan dan seterusnya dari sifat-sifat tercela.

Apabila hati baik - dan obatnya adalah AlQur'an Serta menjaganya agar tidak terjatuh kedalam penyakit-penyakit ini - ,

maka baiklah jasmani semuanya, baik amalannya semuanya, apabila berbicara, maka berbicara dengan jujur, apabila beramal, beramal dengan amalan yang shalih Serta menjauhi perbuatan dan ucapan yang jelek.

Diantara yang dibimbingkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam adalah tidak lah kita mengatakan melainkan kebaikan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ باِللَهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَو ليصمت

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam.

Katakanlah kebaikan dan tinggalkan kejelekan dengan berbagai macamnya,

tinggalkan ucapan dusta, ghibah, adu domba dan semua kejelekan, jangan engkau ucapkan,

sekalipun perkara yang hukumnya mubah yang dibolehkan bagimu untuk menyampaikannya, jangan berlebihan karena yang demikian itu mengantarkanmu untuk terjatuh dalam kejelekan.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ باِللَهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَو ليصمت

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam.

Bacalah AlQur'an, bacalah hadits, bacalah yang bisa memberikan manfa'at kepadamu, berbicaralah terhadap perkara yang bisa memberikan manfa'at kepadamu dan bermanfaat untuk manusia
seperti nasihat,
Amar ma'ruf nahi Munkar
dan yang semisalnya,

didalam Hadits Mu'adz Radhiyallahu anhu Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

وهل يَكبُّ الناسَ في النَّار على وجوههم أو قال: على مناخرهم إلاَّ حصائدُ ألسنتهم؟”

bukankah manusia kelak akan diseret diatas wajahnya dalam neraka dikarenakan sebab lisannya”.

Didalam AlQur'an terdapat bimbingan yang banyak, yang memberikan peringatan dari dusta dan menerangkan kerusakannya, demikian pula didalam assunnah, bacalah kitabullah dan Sunnah RasulNya,

terangilah dengan keduanya urusan dunia dan agama kalian,

niscaya kehidupan dan keadaan kalian akan baik.

Sumber:
Almajmu' arraiq hal 204.

Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'umar غفر الله له

Website:
Salafycurup.com

Telegram.me/salafycurup

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi