
<Assyaikh Al-Allamah Shalih Al-Fauzan hafidzahullah.
Riya' adalah seseorang beramal Shalih karena ingin dilihat manusia, agar mereka memujinya,
Riya' ini menyebabkan amalannya terhapus dan menyebabkan dia dihukum oleh (Allah Subhanahu wata'ala) .
Riya' adalah sesuatu yang terdapat di dalam hati , dan sungguh Nabi shalallahu alaihi wa salam menamakannya dengan syirik khafi (yang samar).
Dan diantara tanda-tandanya adalah :
Seseorang semangat didalam melakukan amalan(shalih) apabila dilihat manusia, dan apabila mereka tidak melihatnya, maka dia tinggalkan amalan tersebut.
Orang yang ditimpa penyakit riya' hendaklah dinasihati agar takut kepada Allah, dan diingatkan bahwa Allah melihat apa yang ada didalam hatinya, dan diingatkan pula dengan dahsyatnya hukuman Allah terhadap orang-orang yang riya',
Dan amalannya(yang disertai dengan riya') hanyalah mendapatkan rasa letih tanpa faidah.
Dan manusia yang dia beramal karena ingin mengharapkan pujian mereka, niscaya akan mencela, marah kepadanya dan mereka tidak bisa memberikan manfaat kepadanya sedikitpun.
Sumber :
https://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=38162
Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'Umar غفر الرحمن له.
https://t.me/alfudhail
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi