Hukum Bacaan 'Shodaqallahul Adzim' Sebagai Penutup Bacaan Al-qur'an

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Hukum Bacaan 'Shodaqallahul Adzim' Sebagai Penutup Bacaan Al-qur'an
<FATWA ULAMA

════════════════════

HUKUM BACAAN 'SHODAQALLAHUL ADZIM' SEBAGAI PENUTUP BACAAN AL-QUR'AN

Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :

Apa hukum ucapan صدق الله العظيم setelah membaca Alqur'an

Jawaban :

Ucapan صدق الله العظيم setelah membaca Alqur'an tidak ada landasannya dari as Sunnah (hadist). Tidak pula dari praktek amalan para sahabat radhiyallahu ta'ala anhum.
Hanya saja amalan ini muncul pada masa belakangan ini.

Tidak diragukan lagi bahwa ucapan seorang : صدق الله العظيم merupakan pujian terhadap Allah azza wa jalla dan itu merupakan ibadah Apabila hal tersebut merupakan ibadah, maka tidak boleh bagi kita beribadah kepada Allah kecuali dengan dalil dari syari'at. Sehingga jika di sana tidak ada dalil dari syari'at, maka menutup bacaan Alquran dengan ucapan صدق الله العظيم tidak disyariatkan dan tidak pula di Sunnahkan.

Sumber:
Silsilah Fatwa Nuur 'alaa Darb kaset nomor 199


السؤال:

السؤال:
ما حكم قول: صدق الله العظيم بعد قراءة القرآن؟

الجواب:

نعم قول صدق الله العظيم بعد قراءة القرآن لا أصل له من السنة، ولا من عمل الصحابة رضي الله عنهم، وإنما حدث أخيراً، ولا ريب أن قول القائل: صدق الله العظيم ثناءٌ على الله عز وجل، فهو عبادة، وإذا كان عبادةً، فإنه لا يجوز أن نتعبد لله به إلا بدليلٍ من الشرع، وإذا لم يكن هناك دليل من الشرع كان ختم التلاوة به غير مشروع، ولا مسنون

المصدر: سلسلة فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم [199]

_____________

WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera bergabung
Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

Dengarkan••• [ VERSI BARU ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi