
<Fawaid Fiqhiyyah
Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah
Tanya :
Jika seseorang ber-istijmar¹, kemudian ia menemukan air, apakah ia menyempurnakan bagian tubuh lainnya (yang belum dibersihkan) dengan air atau mengulangi istinja' dengan air?
Jazakumullahu khaira.
Jawab :
Cukup baginya istijmar. Thaharah bisa dihasilkan dengannya jika ia ber-istijmar tiga kali atau lebih dan menjadikan tempat keluar najis bersih, sebagaimana telah shahih hadits-hadits Rasulullah ﷺ yang menjelaskan masalah ini, walaupun bersamanya ada air. Wajib baginya untuk berwudhu dengan air tersebut (jika ia hendak melaksanakan shalat). Semoga Allah memberikan taufik untuk kita semua.
Majmu' Fatawa (29/15)
*(1) Istijmar :* membersihkan tempat keluar najis dengan batu atau yang semisalnya dengan bilangan ganjil paling sedikit tiga.
حكم الاستجمار مع وجود الماء
للشيخ ابن باز رحمه الله
س: إذا استجمر الإنسان ثم وجد ماء هل يكمل بقية الأعضاء بالماء أم يعيد الاستنجاء بالماء؟ جزاكم الله خيرا.
ج: يكفيه الاستجمار، وتحصل به الطهارة إذا استجمر ثلاثا أو أكثر وأنقى المحل، كما صحت بذلك الأحاديث عن رسول الله صلى الله عليه وسلم، ولو مع وجود الماء، وعليه أن يتوضأ بالماء، وفق الله الجميع.
مجموع فتاوى ابن باز (٢٩/١٥)
WhatsApp Salafy Cirebon
Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Menyajikan artikel dan audio kajian ilimiah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi