Memuliakan Tamu Adalah Termasuk Ibadah Jangan Katakan Termasuk Adat Kebiasaan
<Assyaikh Al-Allamah Muhammad Ibnu Shalih Al-Utsaimin rahimahullah.
Seyogyanya untuk tidak kita katakan, "Memuliakan tamu adalah termasuk dari kebiasaan." Bahkan kita katakan, "Memuliakan tamu adalah bagian dari ibadah."
Berdasarkan sabda Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam :
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضيفه
Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya.”[HR. Bukhari dan Muslim]
Memuliakan tamu adalah ibadah yang mendekatkan seseorang kepada Rabbnya,
Dan memuliakan tamu adalah sebab yang menjadikan baiknya seseorang.
❀ قال العــلامہ محمد بن صالح العثيمين
رحـمہ الله تعالـــﮯ
➠ ﺇﻛــﺮﺍﻡ ﺍﻟﻀــﻴﻒ ﻳﻨﺒﻐـﮯ ﺃﻻ ﻧـﻘﻮﻝ
ﺇنه ﻣﻦ ﺍﻟﻌــﺎﺩﺍﺕ ﺑﻞ ﻧﻘــﻮﻝ ﺇﻧﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺒــﺎﺩﺍﺕ
ﻷﻥ ﺍﻟﻨﺒـﮯ ﺻﻠـﮯ ﺍﻟﻠﻪ علــيہ ﻭﺳــﻠﻢ ﻗﺎﻝ :
« ﻣــﻦ ﻛﺎﻥ ﻳــﺆﻣﻦ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻴــﻮﻡ
ﺍﻵﺧــر ﻓﻠﻴﻜــﺮﻡ ضيفہ . »
➠ فٳﻛــﺮﺍﻡ ﺍﻟﻀﻴــﻒ ﻋــﺒﺎﺩﺓ ﺗﻘﺮﺏ
ﺍﻹنســان ﻣـﻦ ﺭبہ ﻭﺗـﻜﻮﻥ ﺳﺒﺒﺎ ﻟﺼــﻼحہ ﺑﺈﺫﻥ ﺍﻟﻠﻪ تعﺎﻟـﮯ
ﻓــﺘﺎﻭﻯ ﻧــﻮﺭ ﻋــﻠﻰ ﺍﻟــﺪﺭﺏ ( جـ11/ صـ 274 )
Sumber :
http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=48796
Alih bahasa :
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu'Umar غفر الله له.
https://t.me/alfudhail
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi