Mengenal Bulan Muharram (2) : Bulan Muharram Menurut Islam

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Mengenal Bulan Muharram (2) : Bulan Muharram Menurut Islam
<Muharram termasuk salah satu dari empat bulan suci dalam Islam yang tersebut dalam Al-Qur'an,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36)

Keempat bulan itu adalah:
Muharram,
Rajab,
Dzulqo’dah,
dan Dzulhijjah,
sebagaimana yang dideklarasikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada saat haji perpisahan (hajjatul wada').

Disebut bulan haram karena ia mengandung kemuliaan lebih (dari bulan-bulan lainnya) dan karena pada bulan-bulan ini diharamkan untuk berperang. (Tafsir As-Sa'di, hlm.192)

Cukuplah menunjukkan kemuliaan bulan Muharram ini ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjulukinya sebagai bulan Allah, beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda"... yaitu bulan Allah, bulan Muharram." (HR. Muslim, no.1982)

Para ulama' menjelaskan, "Segala sesuatu yang disandarkan kepada Allah itu memiliki kemuliaan lebih dari yang tidak disandarkan kepada-Nya, seperti baitullah (rumah Allah), rasulullah (utusan Allah), dll."

Dalam Islam, bulan Muharram memiliki nilai historis (sejarah) yang luar biasa; pada bulan ini, tepatnya pada tanggal sepuluh, Allah menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya dari kejaran Fir'aun dan bala tentaranya serta menenggelamkan mereka di laut merah.

Di bulan ini juga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertekad kuat untuk berhijrah ke negeri Madinah, setelah mendengar bahwa penduduknya siap berjanji setia membela dakwah beliau. Walaupun tekad kuat beliau ini baru bisa terealisasi pada bulan Shafar.

Selain itu, di bulan ini terdapat ibadah puasa yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai puasa terbaik setelah Ramadhan, beliau bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah berpuasa di bulan Allah, bulan Muharram." (HR. Muslim, no.1982 dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)

Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda ketika ditanya tentang keutamaannya: "Menghapuskan dosa-dosa tahun yang lalu." (HR. Muslim, no.1977 dari shahabat Abu Qotadah Al-Anshari Radhiallahu ‘anhu)


Ditulis oleh: Abu Rufaidah (Admin Warisan Salaf)

#fawaidumum #bulanmuharram #bulanislam

Update Ilmu agama bersama Warisan Salaf di: Website I Telegram I Twitter I Google Plus I Youtube I SMS Tausiyah
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi