Meninggal Ketika Beramal Shalih Adalah Keutamaan Yang Sangat Besar

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Meninggal Ketika Beramal Shalih Adalah Keutamaan Yang Sangat Besar
<Salafy Curup:
بسم الله الرحمن الرحيم

*MENINGGAL KETIKA BERAMAL SHALIH ADALAH KEUTAMAAN YANG SANGAT BESAR.*

Hendaklah seseorang takut melakukan kemaksiatan kepada Allah, dicabut ruhnya dalam keadaan sedang bermaksiat , wal'iyadzubillah.

Perhatikan kisah yang sangat berharga dibawah ini.

Assyaikh Abdullah Ibnu Abdirrahim al-Bukhari hafidzahullah.

kemaksiatan perkaranya adalah besar dan berbahaya, amalan seseorang tergantung pada akhirnya.

Kamu tidak mengetahui bisa jadi ditutup kehidupanmu dalam keadaan kamu mendekati maksiat (wal'iyadzubillah).

Berbeda antara orang-orang yang mendekati kemaksiatan dan ditutup kehidupannya dengannya
-wal'iyadzubillah -
Dan antara orang-orang yang yang melakukan ketaatan dan ditutup kehidupannya dengannya.

Kami pernah pada suatu hari berada di suatu majelis ilmu , dan dimajelis tersebut ada seorang pemuda, usianya 20 tahun, beliau duduk mendengarkan.

Disaat beliau sedang mendengarkan pelajaran, beliau meninggal dunia, dan orang yang berada disebelahnya tidak mengetahui hal tersebut, beliau meninggal dalam keadaan duduk (dimajelis ilmu) .

Maka ketika muadzin telah mengumandangkan adzan, temannya mulai membangunkannya, dia mendapatinya telah meninggal.

Maka sampailah berita tersebut kepada assyaikh, maka Assyaikh pun menangis, demikian pula manusia(Yang ada disekitar) pun turut menangis.

Assyaikh berkata:

" Anak ini , berada disalah satu rumah dari rumah rumah Allah, dimajelis ilmu, dikelilingi malaikat, diliputi rahmat, menanti shalat, dalam keadaan berwudhu, ruhnya keluar dari jasadnya, ini adalah keutamaan yang agung ".

Meninggal yang seperti ini tidak bisa dibeli, jika ingin kamu beli, kamu tidak akan bisa , dalam keadaan diantara manusia ada yang meninggal di bar-bar (tempat minum-minuman keras) dan yang lainnya, meninggal diatas kemaksiatan, kita memohon kepada Allah keselamatan.

Allah subhanahu wata'aala berfirman:

وَهَدَيْنَٰهُ ٱلنَّجْدَيْنِ

Dan Kami telah menunjukkan kepadanya
(manusia) dua jalan, (Al-Balad :10)
Yaitu: Jalan kebaikan dan jalan keburukan.

بَلِ ٱلْإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ بَصِيرَةٌ وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُۥ

Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.(Al-Qiyamah :14 :15)

Kami memohon kepada Allah untuk kita semua Taufik dan kelurusan.

Sumber:
https://youtu.be/lkntG8n-igA

Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'Umar غفر الله له.

Telegram.me/salafycurup

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi