Pola Pikir Akal Pendek -Sikap Kontradiktif Pengobar Fitnah terhadap Fatwa Al Imam Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah-

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Pola Pikir Akal Pendek -Sikap Kontradiktif Pengobar Fitnah terhadap Fatwa Al Imam Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah-
<Berkata Asy Syaikh DR Arafat bin Hasan Al Muhammadi hafizhahullah,

والله إني أتعجب غاية العجب أن القوم لايحذرون من سيد قطب والإخوان والحدادية والحلبي والمأربي وعرعور والمليباري ووو إلا بكلام العلامة ربيع ومن ردوده المتينة القوية على رؤوس أهل الفتن التي لانظير لها، ومع ذلك يرونه اليوم ملبَّسا عليه وجعلوه لايفهم الأدلة، ومحاط ببطانة سيئة!!

Demi Allah, sungguh Aku begitu heran dan hati ini betul-betul tercengang dengan sekelompok orang yang tidaklah mereka memeringatkan manusia dari bahaya pemikiran Sayyid Quthub, Ikhwanul Muslimin, Al Haddadiyah, Al Halabi, Al Ma'ribi, 'Ar'ur, Al Milyabari, dan dan selainnya, kecuali semuanya bersandar kepada fatwa Al Allamah Rabi' (bin Hadi Al Madkhali) serta bantahan-bantahan beliau yang begitu kokoh dan kuat tak ada bandingannya terhadap gembong-gembong pengobar fitnah.

Namun di sisi lain, kini sekelompok orang tersebut melihat beliau sebagai orang yang tertipu oleh para pengobar fitnah (menurut akal pendek mereka), menganggap beliau tidak memahami dalil yang ada, serta mengatakan bahwa orang-orang yang ada disekitar beliau adalah manusia-manusia bejat!!


Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh DR Arafat bin Hasan Al Muhammadi hafizhahullah
Diterjemahkan oleh: al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

#Fawaidumum #manhaj #fitnah #sy_rabi

Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi