
<Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 67)
—--------------------------------------—
RUKUN-RUKUN ISLAM
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab –rohimahullah- menjelaskan:
فَأَرْكَانُ الإِسْلامِ خَمْسَةٌ: شَهَادَةُ أَن لا اله إِلا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ , وَإِقَامُ الصَّلاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ، وَحَجُّ بَيْتِ الله الحرام
”Rukun-rukun Islam ada lima;
1- Syahadat (persaksian) bahwasanya, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali (hanya) Allah. Dan (nabi) Muhammad (shollallahu ‘alaihi wasallam) adalah utusan Allah,
2- Menegakkan sholat,
3- Membayar zakat,
4- Puasa di bulan Romadhon,
5- Berhaji ke rumah Allah.
PENJELASAN:
RUKUN ISLAM ada lima;
Asy-Syaikh Sholeh al-Fauzan -hafizhohullah- menjelaskan:
"Keislaman seseorang tidak akan tegak kecuali di atas kelima rukun ini.
Jika (lima hal tersebut) hilang, maka keislaman seseorang tidak akan lurus.
Adapun kedudukan amal ketaatan yang lainnya sebagai penyempurna kelima rukun ini.
[ Lihat Syarah Tsalatsatil Ushul ; hal. 162 ]
Sedangkan arti rukun itu sendiri adalah dasar (atau tiang) untuk menegakkan sesuatu. [ Lihat Syarah Tsalatsatil Ushul ; hal. 161 ]
Dalil-dalil tentang kelima rukun ini
- Dari shahabat Umar ibnul-Khotthob -rodhiyallahu ‘anhu-, bahwasanya Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah ditanya tentang Islam oleh Malaikat Jibril -‘alaihis salam- (waktu itu menjelma sebagai seorang manusia, pent) ,
Di hadapan para shahabatnya beliau menjawab dengan kelima rukun tadi.
[ Lihat selengkapnya kitab Shohih Muslim no.1-(8), dalam Kitab al-Iman , Sunan Abi Dawud no. 4695, An-Nasai no. 4990, dan selainnya. ]
- Dari shahabat Abdullah bin Umar -rodhiyallahu ‘anhuma- , Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah bersabda:
«بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ، شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ»
بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ
”Islam dibangun di atas lima (perkara);
1- Syahadat (persaksian) bahwasanya, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali (hanya) Allah. Dan (nabi) Muhammad (shollallahu ‘alaihi wasallam) adalah utusan Allah,
2- Menegakkan sholat,
3- Membayar zakat,
4- Berhaji,
5- Berpuasa di bulan Romadhon.
[ HR. Al-Bukhori no. 8, & Muslim no. 16-(21) ]
Wallahu a’lamu bisshowab.
(bersambung… insya Allah)
.........................
Ikuti terus pelajaran Tsalatsatul Ushul (ثلاثة الأصول) setiap hari senin dan kamis, Insya Allah
Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
.........................
#ushultsalatsah
Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi