
<Assyaikh Abdul Aziz Ibn Baz Rahimahullah.
Allah 'azza wa jalla menguji hamba - hambaNya dengan kebaikan dan kejelekan, dengan kegentingan dan kelapangan, terkadang ujian tersebut
*untuk mengangkat derajat mereka,*
*meninggikan kedudukan,*
*dan melipat gandakan kebaikan(pahala) mereka,*
sebagaimana yang Allah berikan kepada para Nabi dan Rasul alaihimushalatu wa salam dan orang-orang shalih dari hamba -hambaNya, sebagaimana kata Nabi Shallallahu alaihi wasallam:
أَشَدُّ النَّاسِ بَلَاءً الْأَنْبِيَاءُ، ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ
“Manusia yang paling berat cobaannya adalah para nabi, kemudian orang yang semisalnya, kemudian orang yang semisalnya.”
dan terkadang Allah memberikan ujian
*Disebabkan kemaksiatan dan dosa,*Maka hukumannya disegerakan (di dunia) sebagaimana yang Allah subhanahu katakan:
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“Dan musibah apapun yang menimpa kalian maka disebabkan perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahan kalian).” (Asy Syura: 30)
Pada umumnya manusia lalai dan tidak menunaikan kewajiban, apa saja yang menimpanya maka disebabkan dosa dan kelalaiannya terhadap perintah Allah.
Apabila salah seorang dari hamba-hamba Allah diuji dengan sesuatu seperti: sakit, atau yang semisalnya maka ini adalah termasuk jenis ujian para Nabi dan Rasul *untuk mengangkat derajat, menjadikan besar pahalanya, dan agar ia menjadi suri tauladan bagi yang lain didalam kesabaran dan mengharap ganjaran Allah.*
Kesimpulannya :
Bisa jadi ujian tersebut
*untuk mengangkat derajat dan menjadikan besar pahalanya* sebagaimana yang Allah berikan kepada para Nabi dan orang-orang pilihan,
*Disebabkan kemaksiatan* maka ujian tersebut menjadi hukuman untuknya, sebagaimana keumuman manusia, mereka berhak mendapatkan hukuman dari Allah karena mereka terus-menerus diatas kemaksiatan dan tidak bersegera untuk bertaubat.
Sumber:
https://youtu.be/p39S53jo3QM
Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الله له
Website:
Salafycurup.com
Telegram.me/salafycurup
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi