Takutlah Kepada Allah Dengan Takut Yang Sebenarnya

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Takutlah Kepada Allah Dengan Takut Yang Sebenarnya
<Assyaikh Al-Allamah Abdul Aziz Ibnu Baz rahimahullah.

Seorang mukmin takut kepada Allah dalam segala sesuatu, tidak merasa aman.

Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

أفأمنوا مكر الله فلا يأمن مكر الله إلا القوم الخاسرون

Apakah mereka merasa aman dari makar Allah tidak lah merasa aman dari makar Allah melainkan kaum yang merugi (Al-A'raf: 99)”.

Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ [آل عمران : 175]
” _Maka janganlah kalian takut pada mereka. Akan tetapi takutlah hanya kepada-Nya jika kalian benar-benar beriman_”
[ Ali Imran: 175]

Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ

Janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku [Al-Maidah : 44].

Allah Subhanahu wata'ala berfirman tentang hamba-hambaNya yang Shalih :

-{[ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكانوا لنا خاشعين ۖ ]}-

" Sungguh mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdo'a kepada kami dengan penuh harap dan cemas dan mereka takut kepada kami [Al-Anbiya : 90] "

Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

أولئك الذين يدعون يبتغون إلى ربهم الوسيلة أيهم أقرب ويرجون رحمته ويخافون عذابه

Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Rabbnya, siapa di antara mereka yang lebih dekat dan mengharapkan rahmat-Nya serta takut kepada azab-Nya [ Al-Isra : 57]

Allah Subhanahu wata'ala berfirman :


فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ [آل عمران : 175
” _Maka janganlah kalian takut pada mereka. Akan tetapi takutlah hanya kepada-Nya jika kalian benar-benar beriman_”
[Ali Imran: 175]

Maka yang wajib adalah takut kepada Allah disertai dengan mengerjakan apa yang telah Allah wajibkan dan menjauhi apa yang Allah haramkan, takut yang membawa pelakunya untuk mengerjakan sebab,

Takut kepada Allah dengan takut yang sebenarnya, takut yang membawanya untuk mengerjakan kewajiban dan meninggalkan keharaman.

Sebagaimana harapannya, dimasukkan ke surga dan diselamatkan dari neraka apabila dia telah menunaikan hakNya,

Dia takut kepada Allah, maka dia kerjakan apa yang Allah wajibkan kepadanya, dan meninggalkan yang Allah haramkan dalam keadaan dia berharap kepada Allah, berprasangka baik kepadaNya disertai dengan menegakkan hak Allah dan menjauhi segala laranganNya,

Takut dan harapnya (kepada Allah) disertai dengan amalan, menunaikan kewajiban dan meninggalkan keharaman.

Inilah orang yang jujur, takut dan harapnya kepada Allah disertai dengan amalan, menunaikan kewajiban dan meninggalkan keharaman, berhenti pada batasan-batasan Allah, berharap pahala kepadaNya, takut akan siksaNya Subhanahu wata'ala, demikian yang dibawa oleh para Rasul , dan demikian yang disebutkan di dalam Al-Qur'an.

Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/8664/%D9%85%D8%B9%D9%86%D9%89-%D8%A7%D9%84%D8%AE%D9%88%D9%81-%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87

Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'Umar غفر الرحمن له.

https://t.me/alfudhail

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi