
<Ditulis oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah melanjutkan,
اَلْقَاعِدَةُ الرَّابِعَةُ: أَنَّ مُشْرِكِيْ زَمَانِنَا أَغْلَظُ شِرْكًا مِنَ اْلأَوَّلِيْنَ، لِأَنَّ اْلأَوَّلِيْنَ يُشْرِكُوْنَ فِي الرَّخَاءِ وَيُخْلِصُوْنَ فَي الشِّدَّةِ، وَمُشْرِكُوْ زَمَانِنَا شِرْكُهُمْ دَائِمًا فِي الرَّخَاءِ وَالشِّدَّةِ.
وَالدَّلِيْلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ}
Kaedah Keempat: Bahwasanya orang-orang musyirikin di zaman kita lebih parah tingkat kesyirikannya daripada orang-orang musyirikin dahulu (di zaman Rasulullah).
Disebabkan kaum musyrikin dahulu menyekutukan Allah pada kondisi lapang saja, dan mengikhlaskan (ibadah mereka) ketika dalam keadaan genting. Sedangkan musyrikin di zaman kita, perbuatan syirik mereka terus terjadi ketika dalam kondisi lapang dan genting.
Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala, “Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah).” (QS. Al-Ankabut:65)
تَمَّتْ وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Selesai, washallallahu ‘ala Muhammad wa alihi wa shahbihi wasallam
Alhamdulillah, selesai terjemahan Kitab Al-Qowa'idul Arba'
Al-Qowa'idul Arba'
Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #tauhid #aqidah #qowaidarba
Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi