Apakah Masih Tergolong Mukmin Orang Yang Merasa Dirinya Lebih Utama Daripada Rasulullah ﷺ?

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Apakah Masih Tergolong Mukmin Orang Yang Merasa Dirinya Lebih Utama Daripada Rasulullah ﷺ?
<Syaikh 'Ubaid al Jabiri hafizhahullah berkata:

Dalam firman Allah ﷻ:

اَلنَّبِيُّ اَوْلٰى بِالْمُؤْمِنِيْنَ مِنْ اَنْفُسِهِمْ

Nabiﷺ itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri. (QS. Al Ahzab:6)

sebagai dalil atas siapa saja yang tidak menjadikan Rasulullahﷺ lebih utama daripada dirinya, maka ia bukan tergolong kaum mukminin. Karena pengutamaan terhadap beliauﷺ ini mengandung beberapa perkara:

-pertama: Rasulullah ﷺ
harus lebih dicintai seseorang daripada dirinya sendiri karena pengutamaan itu dasarnya adalah kecintaan.

Kedua: seseorang itu tidak pernah berkuasa atas dirinya. Namun kekuasaan atas dirinya itu milik Rasulullahﷺ. Beliauﷺ berkuasa atas dirinya melebihi kuasa tuan atas budaknya atau orang tua atas anaknya."

Imdad al Qari Bisyarh Kitab at Tafsir Min Shahih al Bukhari Cetakan 1 (3/239)

http://t.me/ukhwh


قال الشيخ عبيد الجابري حفظه الله:

"في قوله تعالى (النبي أولى بالمؤمنين من أنفسهم) دليل على أن من لم يكن الرسول أولى به من نفسه فليس من المؤمنين، وهذه الأولوية تتضمن أموراً:

منها: أن يكون أحب إلى العبد من نفسه لأن الأولوية أصلها الحب.

ومنها: أن لا يكون للعبد حكم على نفسه أصلا، بل الحكم على نفسه للرسول صلى الله عليه وسلم يحكم عليها أعظم من حكم السيد على عبده أو الوالد على ولده".

إمداد القاري بشرح كتاب التفسير من صحيح البخاري [ط: ١، (٣/ ٢٣٩)]

══════ ❁✿❁ ══════

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi