Hikmah Membaca Doa Setelah Keluar Dari Tempat Membuang Hajat

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Hikmah Membaca Doa Setelah Keluar Dari Tempat Membuang Hajat
<Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah berkata:

"Saat keluar dari tempat membuang hajat, seseorang disyariatkan untuk membaca: "Ghufraanak" [Aku memohon pengampunan-Mu.(HR. at-Tirmidzi no. 8, Abu Dawudno. 28, Ibnu Majah no. 296, dan disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Irwa’ul Ghalil no. 52)]. Demikian pula saat selesai membuang hajat jika dia di padang pasir dan selesai buang air kecil atau besar, dia disunahkan untuk membaca: "Ghufraanak."
Hikmah dari itu semua--wallaahu a'lam-- bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala sudah memberinya nikmat makanan dan minuman kemudian memberinya nikmat keluarnya kotoran (penyakit) dari dalam tubuh. Hamba itu selalu kurang menyukuri nikmat Allah. Oleh karena itu, setelah keluar penyakit dari dalam tubuhnya dan setelah mendapatkan nikmat makanan dan minuman, dia disyariatkan untuk meminta ampun kepada Allah. Allah Subhanahu wa Ta'ala menyukai hamba-Nya yang menyukuri nikmat-Nya dan memohon ampunan atas kesalahan-kesalahannya sebagaimana Allah berfirman: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku."

https://binbaz.org.sa/fatwas/3589/%D8%AF%D8%B9%D8%A7%D8%A1-%D8%AF%D8%AE%D9%88%D9%84-%D8%A7%D9%84%D8%AE%D9%84%D8%A7%D8%A1

ويشرع له بعد الخروج من محل قضاء الحاجة أن يقول: غفرانك وهكذا إذا فرغ من قضاء الحاجة، إذا كان في الصحراء من بول أو غائط يستحب له أن يقول: غفرانك.
والحكمة في ذلك والله أعلم: أن الله سبحانه قد أنعم عليه بما يسر له من الطعام والشراب، ثم أنعم عليه بخروج الأذى، والعبد محل التقصير في الشكر فشرع له عند زوال الأذى بعد حضور النعمة بالطعام والشراب أن يستغفر الله، وهو سبحانه يحب من عباده أن يشكروه على نعمته، وأن يستغفروه من ذنوبهم، كما قال سبحانه: فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ [البقرة: 152]

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi