Hukum Memastikan Malam Asyura

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Hukum Memastikan Malam Asyura
<Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu Ta'ala berkata:

"Adapun meneliti atau memastikan malam Asyura tidaklah diharuskan karena puasa Asyura hukumnya sunah dan bukan wajib sehingga tidak perlu membuat himbauan agar dilakukan penyelidikan tentang awal bulan Muharam karena seseorang jika salah dan berpuasa satu hari setelah dan sebelum hari Asyura , hal itu tidak akan memberinya mudarat, tetapi dia tetap akan mendapat pahala yang besar. Oleh karena itu, tidaklah wajib menyelidiki atau memastikan awal bulan Muharam untuk melakukan puasa Asyura karena puasa Asyura hanyalah ibadah sunah.

https://binbaz.org.sa/fatwas/12702/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%AA%D8%AD%D8%B1%D9%8A-%D9%84%D9%8A%D9%84%D8%A9-%D8%B9%D8%A7%D8%B4%D9%88%D8%B1%D8%A7%D8%A1

http://t.me/ukhwh

أما تحري ليلة عاشوراء فهذا أمر ليس باللازم؛ لأنه نفل ليس بالفريضة، فلا يلزم الدعوة إلى تحري الهلال؛ لأن المؤمن لو أخطأه فصام بعده يومًا وقبله يومًا لا يضره ذلك، وهو على أجر عظيم. ولهذا لا يجب الاعتناء بدخول الشهر من أجل ذلك؛ لأنه نافلة فقط[4].

4.نشر في كتاب (فتاوى إسلامية) جمع وترتيب الشيخ محمد المسند ج2 ص 169، (مجموع فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز 15/ 401).

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi