
<Ibnu Taymiyyah -rahimahullah- berkata:
Allah Ta'ala berfirman,
"dan istri-istri Nabi adalah ibu-ibu mereka (kaum mu'minin)." Sedangkan pada qiro'ahnya Ubay, "dan Nabi adalah bapak bagi mereka."
Sesungguhnya istri-istri beliau menjadi ibu-ibu kaum mu'minin hanyalah karena mengikuti Nabi. Seandainya Nabi itu kedudukannya tidak seperti bapak (bagi kaum mu'minin), niscaya istri-istrinya tidak seperti ibu-ibu mereka.
(Al-Minhaj: 5/238).
قال ابن تيمية رحمه الله :
قال تعالى { وأزواجُهُ أُمَّهاتُهُم }
وفي قراءة أُبي { وهو أب لهم } ... فإن نساءه إنما كن أمهات المؤمنين تبعا فلولا أنه كلأب لم يكن نساؤه كالأمهات .
المنهاج(238/5)
WhatsApp Salafy Cirebon
Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi