Tatkala Seseorang Menentang Kebenaran
<Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata :
Sungguh terkadang seseorang mengetahui bahwa kebenaran ada pada orang lain, bersamaan dengan itu ia menentang kebenaran itu karena ia hasad kepada orang tersebut, atau ingin lebih tinggi darinya, atau karena hawa nafsunya.
Sehingga, hawa nafsu tersebut menyebabkannya berbuat zalim kepada orang tersebut dan menolak semua ucapannya dengan segala cara.
Padahal di dalam hatinya, ia mengetahui bahwa kebenaran bersama orang tersebut.
Majmu' Fatawa (7/191)
قال شيخ الإسلام ابن تيمية:
فإن الإنسان قد يعرف أن الحق مع غيره، ومع هذا يجحد ذلك: لحسده إياه، أو لطلب علوه عليه، أو لهوى النفس. ويحمله ذلك الهوى على: أن يعتدي عليه، ويرد ما يقول بكل طريق وهو في قلبه يعلم أن الحق معه.
[مجموع الفتاوى (٧/ ١٩١)]
WhatsApp Salafy Cirebon
Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi