Hakikat Makna Tauhid

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Hakikat Makna Tauhid
<Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan rahimahullah berkata :

Firman Allah ﷻ :

أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ

Agar kalian tidak menyembah kecuali kepada-Nya. (Al-Isra:23)

Makna potongan ayat tersebut : "Agar kalian menyembah-Nya semata tanpa selain-Nya. Ini adalah makna La ilaha illallah."

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Peniadaan semata bukanlah tauhid, demikian pula penetapan tanpa disertai peniadaan. Maka, tidaklah dikatakan tauhid kecuali mengandung peniadaan dan penetapan sekaligus. Ini adalah hakikat tauhid yang sebenarnya." (*)

Fathul Majid (44)

~~~
(*) Catatan (-penj) :
Kalimat tauhid لا إله إلا الله terdiri dari :

Peniadaan : لا إله (Tiada sesembahan yang benar)

Penetapan : إلا الله (Kecuali Allah)

قال الشيخ عبد الرحمن بن حسن رحمه الله :

وقوله تعالى: {ألا تعبدوا إلا إياه}
✓ المعنى : أن تعبدوه وحده دون ما سواه، وهذا معنى "لا إله إلا الله".
✓ قال ابن القيم -رحمه الله تعالى-:
والنفي المحض ليس توحيدا، وكذلك الإثبات بدون النفي، فلا يكون التوحيد إلا متضمنا للنفي والإثبات. وهذا هو حقيقة التوحيد.

فتح المجيد (٤٤)



WhatsApp Salafy Cirebon
Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon

Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah



Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi