Bid'ah : Perkara Baru Di Dalam Agama, Sesat, Dan Tertolak
<Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah berkata,
Bid'ah adalah suatu perkara, apakah bentuknya ibadah, atau keyakinan, ataupun ucapan yang tidak dilandasi dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah.
Nabi ﷺَ bersabda :
مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Barang siapa mengerjakan sebuah amalan yang tidak dibangun di atas urusan agama kami, maka amalan itu tertolak. (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain :
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهٰ فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa mengada-adakan perkara baru dalam urusan agama kami ini, maka perkara tersebut tertolak. (Muttafaq 'alaihi)
Nabi ﷺَ juga bersabda :
وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
Jauhilah oleh kalian perkara-perkara baru (dalam urusan agama), sebab setiap perkara yang baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, dishahihkan Al-Albani)
Ithaful Qari bit Ta'liq 'ala Syarhis Sunnah lil Barbahari (23)
WhatsApp Salafy Cirebon
Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi