Fatwa Seputar al Qadzaf dan Hukumnya

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Fatwa Seputar al Qadzaf dan Hukumnya
<Pertanyaan :
Apa yang dimaksud dengan Al Qadzaf dan apa hukumnya?

Jawaban :
Al Qadzaf yaitu menuduh seseorang berbuat zina atau homoseks, demikianlah yang dimaksud dengan Al Qadzaf.

Hukumnya adalah haram dan termasuk dosa besar.
Menuduh seseorang berbuat zina atau homoseks termasuk dosa besar, karena Allah telah berfirman :

{إِنَّ الَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ.
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ .
*يَوْمَئِذٍ يُوَفِّيهِمُ اللَّهُ دِينَهُمُ الْحَقَّ وَيَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ الْمُبِينُ}**
[سورة النور: الآيات 23، 25]

"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, beriman yang tidak terlintas dalam hati-hati mereka untuk berbuat zina, mereka mendapat laknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar.
Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
Pada hari itu, Allah akan menyempurnakan balasan yang setimpal bagi mereka, dan mereka mengetahui bahwa Allah-lah yang Maha Benar, lagi Maha Menjelaskan." (Q.S Nuur :23-25)

Itu balasan baginya di akhirat, adapun balasannya di dunia ada beberapa macam, yaitu :

Pertama : Ditegakkan hukum had atasnya yaitu dicambuk dengan 80 kali cambukan, jika ia tidak bisa menghadirkan 4 orang saksi yang mereka semua menyaksikan terhadap perbuatan yang dituduhkannya tersebut, berdasarkan firman Allah -Ta'ala- :

{وَالَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ فَاجْلِدُوهُمْ ثَمَانِينَ جَلْدَةً‏} [سورة النور: آية 4].

"Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak bisa mendatangkan empat orang saksi, maka cambuklah mereka (yang menuduh itu) dengan delapan puluh kali cambukan." (Q.S An Nur : 4)

Kedua : Gugur sifat keadilannya -sehingga tidak diterima persaksiannya-, berdasarkan firman Allah -Ta'ala- :

{وَلا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَداً‏} [سورة النور: آية 4]

"Janganlah kamu terima kesaksian mereka untuk selama-lamanya." (Q.S An Nur : 4)

Ketiga : Disifati dengan fasik, berdasarkan firman Allah -Ta'ala- :

{وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ إِلا الَّذِينَ تَابُوا مِن بَعْدِ ذَلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ}[سورة النور: الآيتين 4- 5].

"Mereka itulah orang-orang yang fasik. Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S An Nur : 4-5)

Kesimpulannya : Bahwa Al Qadzaf menuduh seseorang dengan kejahatan zina dan homoseks termasuk dosa besar, wajib bagi setiap muslim untuk membersihkan lisannya dari tuduhan seperti itu dan memuliakan kehormatan kaum muslimin serta tidak berbuat ghibah dengan memperbincangkannya.

Samahatus Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan -hafidzahullah ta'ala-
Anggota Hai'ah Kibarul Ulama
___________

Teks Arab :

السؤال:
ما هو القذف وما حكمه؟

الإجابة:
القذف هو الرمي بفاحشة الزنا واللواط هذا هو القذف،
وحكمه هو محرم وكبيرة من كبائر الذنوب
ورمي الإنسان بالزنا أو اللواط كبيرة من كبائر الذنوب
فالله يقول:
{إِنَّ الَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ . يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ . يَوْمَئِذٍ يُوَفِّيهِمُ اللَّهُ دِينَهُمُ الْحَقَّ
وَيَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ الْمُبِينُ} [سورة النور: الآيات 23، 25]،
هذا جزاؤه في الآخرة، أما جزاؤه في الدنيا
فهو عدة أمور:
الأول:
يقام عليه الحد بأن يجلد ثمانين جلدة إذا لم يأت بأربعة شهود يشهدون على ما نطق به, لقوله تعالى:
{وَالَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَدَاءَ فَاجْلِدُوهُمْ ثَمَانِينَ جَلْدَةً‏} [سورة النور: آية 4].
الثاني:
سقوط عدالته لقوله تعالى:

{وَلا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهَادَةً أَبَداً‏} [سورة النور: آية 4].
الثالث:
وصفه بالفسق لقوله تعالى:
{وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ إِلا الَّذِي

نَ تَابُوا مِن بَعْدِ ذَلِكَ وَأَصْلَحُوا
فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ} [سورة النور: الآيتين 4- 5].
والحاصل
أن القذف بجريمة الزنا أو اللواط كبيرة من كبائر الذنوب
يجب على المسلم أن يطهر لسانه منه، وأن يحترم أعراض المسلمين، ولا يخوض فيها‏.

سماحة الشيخ صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله
عضو هيئة كبار العلماء .

https://t.me/kibarolama/3395



WhatsApp Salafy Cirebon
Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon

Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi