Penjelasan tentang Kesesatan Syiah

Akidah ” Fatawa Akidah Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah “

Penjelasan tentang Kesesatan Syiah

Dari Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz, kepada saudara yang mulia…. Mudah – mudahan Allah Subhanahu wata’ala memberikan taufik kepada semua kebaikan. Saya telah menerima surat Anda dan memahami kandungan surat tersebut. Saya akan memberikan faedah untuk Anda bahwa Syiah itu banyak sektenya. Setiap sekte ada kebid’ahannya. Sekte Syiah yang paling berbahaya adalah Syiah Rafidhah Khumainiyah ItsnaAtsariyah, karena mereka melakukan kesyirikan berupa syirik besar; seperti istighatsah kepada ahlul bait, meyakini bahwa ahlul bait mengetahui ilmu gaib, terkhusus dua belas imam yang mereka yakini. Mereka juga mengafirkan dan mencela mayoritas sahabat, seperti Abu Bakr dan Umar radhiyallahu ‘anhu.

Mudah mudahan Allah Subhanahu wata’ala menyelamatkan kita dari kesesatan yang ada pada mereka. Namun, hal ini tidak menghalangi kita untuk mendakwahi dan membimbing mereka ke jalan yang benar serta memperingatkan mereka dari kesesatan mereka. Tentu saja semua itu dilakukan sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan as-Sunnah. Saya memohon kepada Allah Subhanahu wata’ala untuk Anda dan teman Anda tambahan taufik kepada yang diridhai-Nya dan dorongan kepada semua kebaikan. Saya wasiatkan kepada Anda untuk ikhlas, jujur, sabar, dantatsabut dalam seluruh urusan, serta memerhatikan hikmah dan metode yang baik di medan dakwah, memperbanyak membaca al- Qur’an dan mentadaburi maknanya, mempelajari serta merujuk kepada kitab tafsir para ulama dalam ayat-ayat yang sulit Anda pahami, seperti kitab TafsirIbnu Jarir, Ibnu Katsir, dan al-Baghawi.

Saya juga mewasiatkan untuk menghafal yang mudah dari hadits Rasulullah n, seperti kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah dan Umdatul Ahkam karya asy- Syaikh Abdul Ghanirahimahullah. Seseorang wajib bertanya masalah agama yang sulit baginya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wata’ala,

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Tanyalah oleh kalian ahlu dzikr apabila kalian tidak mengetahui.” (an-Nahl: 43)

Bersama surat ini, saya kirimkan pula beberapa kitab. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wata’ala memberi manfaat dengan kitab tersebut dan memberi manfaat kepada temanteman kalian. Saya juga meminta kepada Allah Subhanahu wata’ala untuk saya dan kalian kekokohan di atas al-haq, serta menjadikan kita sebagai pembela agama-Nya, penjaga syariat-Nya, yang berdakwah kepada- Nya di atas bashirah. Allah Mahakuasa atas itu semua. Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Jawaban dikeluarkan dari ruang kerja beliau pada 22/1/1409 dengan no. 1/136.

Sumber : Akidah, Asy Syariah Edisi 088

26 Juni 2013

http://asysyariah.com/akidah-fatawa-akidah-asy-syaikh-abdul-aziz-bin-baz-rahimahullah/

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi