٢٠٦ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا قُتَيۡبَةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ، عَنۡ عُرۡوَةَ، عَنۡ عَائِشَةَ، قَالَتۡ: اسۡتَفۡتَتۡ أُمُّ حَبِيبَةَ بِنۡتُ جَحۡشٍ رَسُولَ اللهِ ﷺ؛ فَقَالَتۡ: يَا رَسُولَ اللهِ! إِنِّي أُسۡتَحَاضُ؟ فَقَالَ: (إِنَّمَا ذَلِكَ عِرۡقٌ، فَاغۡتَسِلِي وَصَلِّي)، فَكَانَتۡ تَغۡتَسِلُ لِكُلِّ صَلَاةٍ. [انظر ما قبله].
206. Qutaibah telah mengabarkan kepada kami, beliau berkata: Al-Laits menceritakan kepada kami, dari Ibnu Syihab, dari 'Urwah, dari 'Aisyah, beliau berkata: Ummu Habibah bintu Jahsy meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bertanya: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku istihadhah. Maka beliau bersabda, “Itu hanyalah darah yang berasal dari urat. Jadi, mandilah dan shalatlah.” Maka Ummu Habibah mandi setiap kali shalat.
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi